Perlakuan Buruk, Deretan Idol Kpop Berseteru dengan Cube Entertainment

Sebelum berganti nama menjadi Highlight dan mendirikan agensi Independen bernama Around Us Entertainment, grup yang digawangi oleh Yoseob Cs ini pernah bernaung di label Cube Entertainment dari tahun 2009. 

Namun, pada 15 Oktober 2016, Beast resmi tidak memperpanjang kontrak mereka dengan agensi lama. Sayangnya, nama Beast yang telah lama mereka gunakan tidak bisa digunakan karena telah didaftarkan sebagai trademark oleh pihak agensi. Hingga akhirnya, Beast harus rela tidak menggunakan nama lama dan mengganti dengan nama baru.  

Melansir dari Hellokpop.com, kemarahan penggemar sempat tersulut saat tersiar kabar jika agensi mendebutkan ulang Beast versi baru dengan mantan anggota Jang Hyunseung dan dua anggota baru. Tentu saja, kabar tidak sedap tersebut membuat penggemar bereaksi keras dan menyebut Cube Entertaiment sebagai agensi yang tidak bisa menghargai artisnya sendiri. 

Pertengahan tahun 2019 silam, mantan anggota dari grup Wanna One ini juga harus menghadapi kenyataan pahit dengan Cube Entertainment. Diketahui, Lai Guanlin mulai menandatangani kontrak eksklusif pada 25 Juli 2017. 

Namun, beberapa bulan kemudian, tepatnya di Januari 2018, agensi menjual kontrak tersebut ke pihak ketiga dengan harga yang jauh lebih besar dari uang muka yang diberikan ke Lai Guanlin. 

Selain itu, Cube Entertainment juga dituding lalai memerhatikan kondisi kesehatan Lai Guanlin, menurut penuturan sang Ayah pada 20 Juli 2019. Hingga akhirnya, perseteruan keduanya sampai ke meja hijau. 

Malah pengajuan pembatalan kontrak Lai Guanlin sempat ditolak oleh pihak pengadilan Wilayah Pusat Seoul. Kini, Lai Guanlin memilih untuk meneruskan kariernya di Tiongkok. 

Masih segar di benak penggemar, kasus skandal asmara yang menyeret nama HyunA dengan E:Dawn 'Pentagon' pada 2018 lalu. Berkat kasus tersebut, topik antara Hyuna dengan Cube Entertainment menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media sosial. 

Dapat dikatakan, HyunA termasuk salah satu artis yang memberikan sumber penghasilan terbesar untuk Cube Entertainment, karena kerja keras di bidang musik. Namun sayangnya, agensi seperti tidak memihak HyunA dan keduanya pun dikeluarkan oleh Cube Entertainment karena dianggap melanggar kontrak. 

Menariknya, sebuah surat yang dikirimkan oleh HyunA ke pihak agensi terungkap jika HyunA selama ini diperlakukan tidak adil, seperti pembatalan jadwal secara sepihak dari awal September 2018, hingga hasil rapat umum pemegang saham tidak diberitahu.

Usai mengalami masa yang sulit, HyunA dan E:Dawn memutuskan untuk berkarya di bawah label P:Nation milik PSY dan hubungan asmara keduanya juga masih langgeng hingga sekarang. 

Baru saja terjadi pada 25 Desember 2020, sebuah sumber online mengungkapkan jika Elkie 'CLC' telah meminta pemberhentian kontrak eksklusif dengan Cube Entertainment, karena menerima perlakukan buruk dari agensi. 

Diketahui, Elkie 'CLC' menandatangani kontrak dengan Cube Entertainment pada Februari 2016. Dalam kontrak tersebut, Elkie diminta untuk bertanggung jawab atas segala tuntutan pekerjaan yang diberikan, termasuk mendedikasikan waktunya untuk berlatih akting. 

Namun, Elkie menuding Cube telah melanggar banyak ketentuan di dalam kontrak, seperti tidak merilis laporan pendapatan ke Elkie, tidak membayar untuk aktivitas aktingnya, hingga tidak memberitahu rencana masa depan Elkie. Oleh karena itu, Elkie 'CLC' pun mengajukan gugatan ke Cube Entertainment. 

Bahkan, laman Weibo Elkie juga telah berganti nama. Namun hingga saat ini, Cube Entertainment belum juga memberikan respon terkait kabar gugatan yang dilayangkan oleh anggota CLC tersebut. 

Wah, semoga masalah hukumnya segera terselesaikan, ya. Menurut kamu, ada nggak idol Kpop lain yang mendapat perlakuan buruk serupa dari agensinya, Bela?