pexels.com/Cytonn Photography
Sebelum masuk pada pembahasan contoh struktur surat lamaran pekerjaan yang benar, kamu perlu mengetahui apa itu surat lamaran kerja dan strukturnya terlebih dahulu.
Surat lamaran kerja merupakan dokumen resmi yang dibuat oleh seseorang yang sedang mencari kerja dan ditujukan kepada perusahaan atau institusi yang dituju.
Kemudian, struktur surat lamaran kerja yang benar berikut ini perlu kamu garisbawahi. Sebab, dokumen ini biasanya dibuat dengan kerangka yang sama.
Adapun struktur tersebut ialah sebagai berikut.
Saat akan mengirim surat lamaran kerja, kamu perlu mencantumkan kapan dan di mana tempat surat ditulis (di bagian pojok kanan atas).
Contoh: Yogyakarta, 20 November 2022
Bagian kedua yang perlu kamu cantumkan pada surat lamaran kerja adalah perihal dan lampiran. Kedua bagian ini terletak di sebelah kiri atas. Bagian perihal atau hal diisi dengan 'Lamaran Pekerjaan', sementara bagian lampiran diisi dengan jumlah lampiran jika ada.
Contoh:
Hal: Lamaran Pekerjaan
Lampiran 2 bundel
Setelah perihal dan lampiran, jangan sampai kamu lupa untuk mencantumkan kepada siapa surat ditujukan dan ke mana surat akan dikirimkan. Tujuan dan alamat surat ini sangat penting agar dokumen bisa sampai ke tangan yang tepat.
Contoh:
Yth. HRD PT Mulia Tama
Jalan Pringgodani No.3
Yogyakarta
Sebelum menyatakan tujuan menulis surat, kamu perlu menuliskan salam pembuka terlebih dahulu. Salam pembuka ini berguna untuk menunjukkan bentuk rasa hormat dan juga untuk mengawali isi surat.
Contoh: Dengan hormat,
Paragraf pembuka biasanya diisi dengan informasi mengenai dari mana kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja yang bersangkutan. Jangan lupa perhatikan bahasa yang kamu gunakan agar terlihat lebih meyakinkan di hadapan rekruter.
Seperti namanya, bagian ini berisi mengenai identitas kamu pribadi sebagai pelamar. Adapun identitas yang perlu dicantumkan dalam surat lamaran kerja ialah sebagai berikut.
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Pendidikan
- Alamat
- Email
- No. HP yang bisa dihubungi
Selanjutnya bagian identitas disusul dengan isi surat. Di dalam bagian ini, kamu bisa menjelaskan secara singkat mengenai keahlian dan pengalamanmu sebelumnya. Namun, pastikan keahlian dan pengalaman tersebut sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.
Penutup surat lamaran kerja sangat penting karena akan meninggalkan kesan bagi rekruter. Di dalamnya, kamu bisa menyampaikan harapanmu untuk bisa diterima di perusahaan terkait.
- Tanda tangan dan nama terang
Setelah surat selesai ditulis, jangan lupa untuk menyertakan tanda tangan dan nama terang. Sertakan salam penutup sebelumnya.
Contoh:
Hormat saya,
(tanda tangan)
Nana