Pexels.com/Rodnae Productions
Untuk memudahkan perusahaan memilih kandidat yang cocok untuk bekerja di perusahaannya, mereka akan melihat daftar riwayat hidup atau CV yang dikirimkan bersama dengan surat lamarannya. Agar berkasmu lolos seleksi, berikut unsur yang harus kamu cantumkan dalam daftar riwayat hidup.
Canva.com, Edited by Niken Ari
Data diri berupa nama lengkap, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan email adalah hal yang patut kamu tulis di kolom data diri. Biasanya untuk saat ini, akun media sosial juga wajib dicantumkan agar HRD dapat melihat rekam jejakmu di media sosial.
Canva.com, Edited by Niken Ari
Setelah itu, unsur yang wajib kamu tulis dalam daftar riwayat hidup adalah pendidikan. Tidak perlu semua jenjang pendidikan yang kamu tempuh ditulis semua dalam daftar riwayat hidup. Kamu hanya perlu menuliskan dua pendidikan terakhir saja, lengkap dengan nama institusi tempat kamu bersekolah, nilai IPK, dan tahun kelulusan.
Canva.com, Edited by Niken Ari
Selain pendidikan, kamu wajib menuliskan pengalaman bekerja yang pernah kamu jalani. Tuliskan bidang pekerjaan yang pernah kamu kerjakan, nama perusahaan tempat kamu pernah bekerja, dan lamanya kamu bekerja. Dari pengalaman bekerja yang kamu cantumkan bisa menjadi nilai tambah jika kamu melamar ke pekerjaan yang selinier di bidangmu.
Canva.com, Edited by Niken Ari
Apabila kamu adalah lulusan baru yang belum pernah bekerja sebelumnya, kamu perlu menambahkan pengalaman organisasi atau seminar. Pada pengalaman organisasi ini tuliskan proyek apa yang kamu kerjakan, jabatanmu di organisasi tersebut, periodenya, dan nama organisasinya.
Selain itu, kamu juga dapat menambahkan keahlian yang kamu miliki. Misalnya kamu bisa berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat, ahli dalam menggunakan Ms. Excel, atau menggunakan aplikasi desain. Keterangan keahlian ini bisa menjadi nilai tambah kamu di mata HRD.
Canva.com, Edited by Niken Ari
Jika kamu membuat daftar riwayat hidup menggunakan tulisan tangan, di bagian bawahnya kamu wajib mencantumkan tanda tangan, waktu dan tempat ketika surat tersebut ditulis. Hal ini menunjukan bahwa kamu memang benar-benar menulis daftar riwayat hidup tersebut tanpa paksaan dari siapa pun.
Jika kamu masih bingung bagaimana cara membuatnya, berikut format serta contoh daftar riwayat hidup yang baik dan benar untuk melamar pekerjaan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.