Setelah hampir dua dekade memimpin Spotify, Daniel Ek resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO. Pria berusia 42 tahun yang menjadi otak di balik revolusi streaming musik global ini akan beralih peran menjadi Executive Chairman mulai 1 Januari 2026. Keputusan besar ini bukan sekadar langkah karier, tapi juga penanda babak baru bagi Daniel Ek.
Langkah Daniel mengguncang industri hiburan dan teknologi sekaligus. Dalam dua puluh tahun terakhir, Spotify bukan hanya mengubah cara dunia mendengarkan musik, tapi juga membentuk budaya digital baru yang menggabungkan kreativitas dan algoritma. Kini, di tengah kesuksesan besar Spotify, Daniel memilih untuk melangkah mundur dan membuka jalan bagi generasi pemimpin berikutnya.
Apa alasan Daniel Ek mundur dan apa saja kontroversi yang dilakukannya? Simak selengkapnya berikut ini.
