Tak melulu membuat konten bersama apalagi memberatkan pihak lain, konsep 'saling bantu' yang sebelumnya disebutkan oleh Great EJ lebih menekankan agar kedua belah pihak dapat saling untung meski bantuan yang diberikan berbeda.
"Jadi, kolaborasi itu tidak sekadar kita mendapatkan keuntungan di satu sisi. Misalnya aku punya EJ Peace Coffee, nih, terus 'ayo kita kolab, tapi pas kolab tiba-tiba minta bikinin ini itu', kan itu terlalu memanfaatkan. Nah, kalau kita lebih ke ngobrol misal 'kamu punya apa, bisa kita bantu apa? tapi kamu bantu aku ini' , jadi gitu," terangnya.
Ia melanjutkan, "Mungkin kita sesama content creator caranya sekarang kayak gitu. Misalnya aku bilang, 'Koh Ernest bantuin lah jadi juri di festival, sok atuh, tapi coba promoin film gue Kaka Boss'. Nah, kita saling berkolaborasinya gitu. Jadi, kolaborasi itu nggak sekadar konten tapi kita bisa saling menguntungkan di bidang yang lain."
Hmmm... . Menarik, ya!
Ternyata itu cara EJ Peace memanfaatkan kolaborasi dengan konten kreator lain untuk memperluas bisnis mereka. Kamu juga bisa meniru cara yang dilakukan EJ Peace ini, lho! Berani coba?