Sama seperti fan sign secara langsung, fan call juga memiliki beberapa persyaratan dan aturan selama acara berlangsung. Mereka harus membeli beberapa album untuk meningkatkan peluang memenangkan tiket.
Jika penggemar berhasil terpilih untuk menghadiri acara tersebut, mereka akan berkesempatan untuk melihat grup favoritnya. Ada batasan waktu saat berbincang dengan para anggota.
Selain itu, saat fan sign langsung, akan ada staf di belakang para idol yang mengawasi kalian. Ini mungkin menimbulkan suasana canggung. Tapi, ternyata saat fan call pun staf tetap ada dan kamu tidak hanya berdua dengan idolamu. Saat kamu meminta hal aneh atau konyol pada idol-mu, mungkin para staf dan idol akan canggung dan merasa malu, jadi pikirkan baik-baik, ya, Bela.
Fan sign secara langsung membuat kita bisa bertemu secarang langsung, face to face, bahkan terkadang boleh berpegangan tangan dengan idol kita. Hal ini mungkin menjadi suatu kelebihan.
Sementara saat fan call, meski serasa video call berdua dan melihat mereka, kita tak bisa bertemu secara langsung dalam bentuk fisik dan mungkin masih merasa tidak terlalu nyata. Walau begitu, hal ini tetap menjadi pengalaman yang tak pernah terlupakan.
Fan sign langsung bisa jadi lebih mahal, terlebih untuk kamu yang tidak tinggal di daerah atau negara tempat berlangsungnya fan sign. Perlu ongkos hingga akomodasi untuk kesana. Sedangkan fan call, kamu diwajibkan memiliki laptop/smartphone dengan koneksi terbaik agar panggilanmu tidak terputus.
Itulah beberapa realita video fan call para idol K-pop yang ternyata bisa membuat kondisi memalukan dan canggung. Kalau kamu lebih pilih yang mana, Bela?