Potret Jackie Chan di Premiere 'Karate Kid: Legends' dan poster film dokumenternya berjudul 'Traces of a Dragon' (instagram.com/karatekidmovie; fortissimofilms.com)
Pada tahun 2003, Jackie Chan rupanya pernah memproduksi sebuah dokumenter berjudul Traces of the Dragon: Jackie Chan and His Lost Family. Film ini mengungkap cerita di balik ayahnya yang pernah bekerja sebagai mata-mata pemerintah selama Perang Saudara Tiongkok pada tahun 1940-an. Dokumenter tersebut juga mengungkap masa lalu tersembunyi dari sang ibu, Lee-Lee atau Lily Chan, yang pernah terlibat sebagai penyelundup opium dan penjudi.
Pembuatan dokumenter Traces of the Dragon bermula dari momen ketika Jackie Chan mendapat pengungkapan dari ayahnya tentang rahasia yang selama ini dirahasiakan, termasuk asal-usul dan nama asli keluarga mereka. Dokumenter tersebut tidak hanya mengungkap sejarah pribadi Jackie, tetapi juga mencerminkan kisah banyak keluarga Tionghoa yang terdampak oleh perang dan perubahan sosial besar di abad ke-20.
Potret Jackie Chan di Indonesia (instagram.com/ferdyhasan)
Jackie Chan, yang lahir dengan nama Chan Kong-sang pada 7 April 1954 di Hong Kong, sebenarnya memiliki nama asli Fang Shilong. Ayahnya, yang aslinya bernama Fang Daolong, sempat bekerja sebagai agen rahasia untuk Jenderal Dai Li dari pemerintahan Kuomintang sekitar tahun 1937.
Ayahnya juga merupakan imigran dari Shandong yang melarikan diri ke Hong Kong lantaran takut ditangkap oleh pemerintah komunis. Ia pun mengganti nama belakangnya dari Fang menjadi Chan, dengan mengambil nama keluarga istrinya, Lee-Lee Chan.
Bruce Lee dan Jackie Chan muda. Dok. Golden Harvest
Jackie Chan tumbuh di lingkungan konsulat Prancis di Hong Kong dan dikenal sejak kecil sebagai anak yang ceria, namun suka berkelahi dan kurang menyukai sekolah. Pada usia tujuh tahun, ayahnya memutuskan untuk mendaftarkannya ke China Drama Academy, sebuah sekolah opera Peking yang dipimpin oleh Master Yu Jim-yuen.
Keputusan ini sejalan dengan pengakuan Jackie dalam wawancara bersama People, ketika ia menyebut masa kecilnya dipenuhi kenakalan sebelum akhirnya menemukan tempatnya dalam dunia seni pertunjukan.
Di sana, Jackie menjalani pelatihan keras dalam seni bela diri, akrobatik, dan seni pertunjukan lainnya selama sepuluh tahun. Ia tergabung dalam kelompok Seven Little Fortunes bersama Sammo Hung dan Yuen Biao, dua sahabat seumur hidupnya yang kemudian menjadi rekan dalam karier film.
Jackie Chan di film The Legend of Drunken Master (1994) (dok. Golden Harvest/The Legend of Drunken Master)
Menilik kembali kisah dalam dokumenternya, Jackie menyusul orang tuanya ke Canberra, Australia pada 1971. Di sana ia sempat belajar di Dickson College dan bekerja sebagai buruh bangunan. Ia juga mendapat julukan “Jackie” dari seorang rekan kerjanya yang bernama Jack. Karier filmnya pun mulai melejit pada akhir 1970-an lewat film Snake in the Eagle’s Shadow dan Drunken Master.
Di saat yang sama, orang tuanya yang menetap di Australia berhasil melacak kembali anak-anak yang pernah mereka tinggalkan di Tiongkok setelah perang, termasuk Jackie, dan mengadakan reuni keluarga besar di Anhui, China. Kisah keluarganya pun merefleksikan sejarah dramatis Tiongkok abad ke-20 lewat dokumenter tersebut, yang meliputi perang, pengasingan, dan perjuangan untuk bertahan hidup.
Itulah nama asli dan rahasia keluarga Jackie Chan yang selama ini belum banyak diketahui oleh publik. Apakah kamu juga baru tahu fakta menarik ini, Bela?