BTOB Tinggalkan Cube Entertainment, Nilai Kontrak Tak Sepadan?

Isu mengenai BTOB tidak memperpanjang kontrak eksklusif dengan Cube Entertainment sudah ramai dibicarakan sejak akhir Oktober lalu. Rumor ini pertama kali diwartakan oleh JTBC, media lokal Korea Selatan itu mengungkapkan jika kontrak BTOB berakhir bulan depan. 

Saat itu, agensi membantah bahwa mereka masih dalam tahap negosiasi dengan BTOB. Para anggota belum mengambil keputusan apa pun, serta masih terbuka peluang untuk menjalin kerja sama kembali.

Umumnya, kontrak eksklusif antara idol K-pop dan agensi selama 7 tahun. Ini pula yang dinamakan 'angka keramat', karena berhubungan dengan aktivitas para anggota grup di masa depan. 

Sebelum dinyatakan resmi berpisah, sebenarnya BTOB sempat pernah memperbaharui kontrak eksklusif mereka pada 2018. Namun di tahun ini, enam anggota memutuskan untuk hengkang bersama. 

Saat ini, BTOB masih aktif mewarnai blantika musik Korea Selatan. Tahun 2022, mereka baru saja merayakan hari jadi ke-10 dengan menggelar konser anniversary di KSPO Dome, Korea Selatan. 

Awal tahun ini, BTOB juga comeback dengan mini album kedua belas bertajuk Wind and Wish. Pada 1 November 2023, muncul isu bahwa BTOB menerima banyak tawaran kontrak dari agensi lain. Nominal yang ditawarkan keenam anggota cukup menggiurkan. 

Pasalnya, keenam anggota BTOB ini memiliki bakat di banyak bidang. Mulai dari akting, pembawa acara, hingga melawak di berbagai acara varietas. Dengan tawaran tinggi itu, salah satu anggota bisa saja keluar dari grup. Tapi, BTOB untuk mempertahankan seluruh anggota mereka. 

Oleh karena itu, BTOB menawarkan nilai kontrak 6 miliar Won atau Rp71.7 miliar. Namun dalam proses diskusi, keduanya tidak mencapai kesepakatan. 

Awalnya, warganet mengira ketidaksepakatan terjadi karena uang muka yang ditawarkan ke Cube Entertainment. Namun, agensi membantah hal tersebut. Kemudian, muncul isu bahwa keluarnya BTOB dari Cube Entertainment karena sengketa hak merek dagang.

Konon, agensi meminta bagian dari pendapatan grup sebagai syarat penggunaan merek dagang BTOB. Artinya, BTOB harus membayar royalti, meski berada di agensi lamanya. Hal ini mengingatkan penggemar akan kasus BEAST yang berubah nama menjadi HIGHLIGHT. 

Dalam pernyataan resminya, Cube Entertaiment mengucapkan terima kasih atas karier mereka yang panjang dan membanggakan sebagai bagian dari agensi. Meski sudah tak lagi bersama, Cube Entertainment tetap mendukung para anggota BTOB dengan aktivitas di masa mendatang. 

Sayang sekali, kontrak BTOB harus berakhir dengan Cube Entertainment. Semoga keenam anggota masih bisa memakai nama BTOB, ya.