Sebelum Ari Lasso bergabung dengan di tahun 1991, Dewa 19 memiliki personel Dhani Ahmad (keyboard, vokal), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum), dan Andra Junaidi (gitar). Grup band ini terbentuk pada tahun 1986 dengan 'markas' di rumah Wawan yang berlokasi di komplek Universitas Airlangga, Surabaya.
Baru pada tahun 1991, Ari bergabung dan saat itu, Dewa 19 sudah siap untuk menyelesaikan album perdana mereka di Jakarta. Meski sempat ditolak berbagai label rekaman karena lagu-lagu mereka dinilai tidak menjual, album 19 yang menjadi debut Dewa 19 justru sukses dan meledak di pasaran.
Ada fakta unik terkait nama Dewa 19 ini, Bela. Dewa diambil dari kumpulan nama para personelnya, yakni Dhani, Erwin, Wawan, Andra. Angka 19 di belakang nama Dewa muncul karena ketidaksengajaan. Menurut Dhani dalam podcast yang ditayangkan di channel YouTube Daniel Mananta, angka 19 merupakan judul album debut mereka. Namun, orang-orang mengira, nama band ini adalah Dewa 19. Sejak itu, jadilah nama Dewa 19 yang kita kenal hingga saat ini.
"Kangen" dan "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi" menjadi lagu paling laris, sekaligus membawa Dewa 19 ke berbagai ajang penghargaan. Salah satunya, menjadi Artis Pendatang Baru Terbaik dan Album Paling Laris dalam BASF Awards 1993.
Sejak saat itu, Dewa 19 menjadi band paling diperhitungkan dan dalam waktu yang cukup singkat, meraih kesuksesan dan begitu populer. Dewa 19 juga produktif menelurkan karya. Namun, di tahun 1994, pasca album Format Masa Depan rilis, Wawan memutuskan untuk hengkang dan posisinya digantikan oleh Rere Reza sebagai additional player.
Di tahun 1995, Dewa 19 memiliki drummer baru, yakni Aksan Sjuman yang kemudian berganti nama panggung menjadi Wong Aksan. Nama Wong disematkan untuk mengisi hilangnya huruf W dalam personel mereka pasca hengkangnya Wawan.
Kesuksesan Dewa 19 bersama Ari Lasso hanya bertahan sekitar enam tahun. Ari, Aksan, dan Erwin tersandung kasus narkoba. Erwin diberi waktu istirahat oleh manajemen dan memanfaatkannya untuk rehabilitasi. Ia pun sembuh dan kembali ke band.
Sementara itu, Ari kecanduan narkoba dan membuatnya dikeluarkan dari band yang sudah membesarkan namanya itu. Sebelum hengkang, Ari sempat diberi waktu cuti oleh Ahmad Dhani untuk rehabilitasi dan memulihkan kondisinya. Namun, melihat tak ada perubahan, manajemen Dewa 19 akhirnya terpaksa mengeluarkan Ari dan album terakhir mereka, tak pernah selesai dibuat.
Sedangkan, Aksan dikeluarkan dari Dewa 19 dengan alasan permainan drum-nya yang terlalu kental dengan nuansa jazz dan tak sejalan dengan band.
Di tahun 1999, Dewa 19 merilis album The Best of Dewa 19 yang berisikan lagu-lagu terbaik mereka saat Ari masih menjadi vokalis, ditambah dengan dua lagu baru yang berjudul "Elang" dan "Persembahan dari Surga".