Masih melansir dari Allkpop, pada 12 Juli, Byun Woo Seok memasuki ruang keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Incheon untuk perjalanan ke Hong Kong. Setelah dia masuk, petugas keamanan swasta menutup pintu gerbang selama kurang lebih 10 menit. Penutupan gerbang keberangkatan fasilitas umum yang tidak sah untuk keperluan pribadi seorang selebriti membuat ketidaknyamanan penumpang umum. Petugas keamanan dilaporkan mengatakan kepada orang-orang di sekitar, "Tidak ada yang boleh masuk. Mengerti?"
Perusahaan keamanan tersebut kemudian menjelaskan, "Kami berdiskusi dengan pihak keamanan bandara sebelumnya karena potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kerumunan orang selama keberangkatan artis tersebut."
Namun, hingga pagi hari tanggal 15 Juli, pejabat Bandara Incheon menyatakan mereka tidak membicarakan hal ini dengan perusahaan keamanan swasta yang bersangkutan. Para pejabat menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui apakah insiden itu terjadi di Terminal 1 atau Terminal 2.
Awalnya, mereka menyatakan, "Memblokir salah satu dari 14 gerbang di Terminal 1 biasanya diperbolehkan demi alasan keamanan." Sore harinya, setelah memastikan rute keberangkatan Byeon Woo Seok memang melalui Terminal 2, mereka mengklarifikasi, "Tidak ada koordinasi dengan pihak bandara terkait penutupan gerbang Terminal 2 oleh pihak keamanan."
Saat Byeon Woo Seok memasuki Korean Air Prestige Class Lounge di lantai empat (sisi barat), petugas keamanan memblokir pintu masuk eskalator. Area ini harusnya dapat diakses secara bebas oleh penumpang. Personel tersebut mulai memeriksa paspor dan boarding pass tanpa izin resmi, mengklaim bahwa mereka hanya memeriksa mereka yang hendak memasuki ruang tunggu. Namun, tindakan yang justru lebih ketat dibandingkan pemeriksaan identitas polisi, dikritik sebagai perlakuan yang melampaui batas.
Ini bukan kontroversi pertama yang melibatkan selebriti yang diduga memprivatisasi fasilitas umum seperti bandara. Pada tahun 2019, grup idola SEVENTEEN menyebabkan penundaan penerbangan karena terlambat naik pesawat lebih dari satu jam. Drama Netflix You Have Done Well yang dibintangi Park Bo Gum dan IU, mendapat reaksi keras tahun lalu karena melarang fotografi warga selama pembuatan film di ladang gandum, Jeonbuk Gochang. Kru film juga biasa membatasi akses warga secara sewenang-wenang di kawasan pemukiman dan jalan.
Meskipun label Byun Woo Seok, Varo Entertainment, juga mengeluarkan permintaan maaf resmi dan sudah membatalkan kerja sama dengan tim keamanan, reaksi balik dan kritik tentu saja belum mereda. Apakah level keamanan selebriti memang harus sampai mengorbankan kepentingan area publik?