Namun, dendam Yoo masih belum usai. Beberapa waktu kemudian, ia mencuri akun Facebook Teman Perempuan 1. Foto profil akun tersebut kemudian diganti dengan potret Teman Perempuan 3 yang hanya menggunakan pakaian dalam. Ia sempat menyangkal bahwa dialah pelakunya.
Melihat hal ini, Garam kemudian berusaha menghubungi Yoo lewat grup obrolan. Mereka kemudian bertemu. Di sinilah berbagai perbedaan pernyataan versi Yoo dan Garam.
1. Yoo mengatakan Garam menyuruhnya membuka baju. Sementara itu, Garam mengatakan, "apakah kamu ingin aku juga mengunggah foto tanpa busanamu seperti Teman Perempuan 3?"
2. Yoo mengatakan Teman Perempuan 1 dan Garam mengatakan, "pergilah ke Busan daripada bersekolah di sini." Namun, hal itu disangkal karena perkataan sesungguhnya adalah, "pergilah ke Busan."
3. Yoo mengatakan Garam menyuruhnya untuk menulis permintaan maaf 20 baris, tetapi Garam hanya mengatakan, "cepatlah tulis permintaan maaf."
Rumor kemudian menyebar dan Teman Perempuan 1 membuat grup obrolan. Ia mengundang Yoo. Di sana ia mengatakan, "apakah kamu pindah karena takut?Jangan berbicara seolah kamu memburuku. Tidak ada laki-laki yang dapat menerima wajahmu. Jangan berdiri di depan kami."
Dalam grup tersebut, Garam juga mengirim pesan, "kamu tampak seperti kabuki. Kamu menyampaikannya seperti anjing, wajahmu sangat lucu." Teman Perempuan 3, yang foto tak senonohnya diunggah, juga mengatakan, "orang sialan itu ada di sebelahku. Sampai jumpa di kantor polisi."
Tak lama kemudian, Yoo mengundang seseorang di tingkat 2 ke dalam grup tersebut. Teman Perempuan 1 lalu menutup grup tersebut.
Wah, pernyataan baru ini cukup mengejutkan, ya, Bela? Bagaimana tanggapanmu?