Melansir dari laman Sampoerna University, kecerdasan emosional memiliki 5 karakteristik, yaitu sebagai berikut.
Pertama, untuk mencapai kecerdasan emosional yang tinggi, tentu kamu harus kenal dengan diri sendiri. Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, bagaimana kamu memahami emosi dalam diri kamu dan bagaimana cara kamu mengatur perasaan tersebut.
Jika kamu sudah mengenal dirimu sendiri, kamu akan jadi lebih tahu tentang apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi tertentu, bagaimana cara kamu memanfaatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
- Mampu mengatur diri sendiri
Kedua, mampu mengatur diri sendiri. Tak hanya mengenal diri sendiri saja, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi juga cenderung mampu mengatur dirinya dalam segala aspek. Seperti, tidak tergesa-gesa saat mengambil keputusan, tidak mudah terbawa emosi, dan mengetahui apa yang bisa dan juga tidak perlu dilakukan.
- Memiliki keterampilan sosial
Keterampilan sosial yaitu bagaimana kemampuan kita berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik. Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi tidak hanya fokus pada emosi diri sendiri namun juga emosi orang lain.
Berhubungan dengan poin sebelumnya, empati menjadi salah satu komponen dari kecerdasan emosional. Empati adalah kemampuan untuk mengetahui dan memahami perasaan orang lain di sekitarnya. Empati membentuk pemahaman terkait perasaan emosional yang tengah dirasakan orang lain. Dengan begitu, orang dengan kecedasa emosional yang tinggi biasanya adalah pendengar yang baik, bisa merasa relate dengan perasaan orang lain dan mampu menjaga hubungan dengan baik.
Motivasi juga menjadi salah satu komponen penting dalam kecerdasan emosional. Orang yang cerdas secara emosional cenderung memiliki motivasi yang tinggi. Mereka tahu cara untuk fokus, apa yang mereka inginkan, bagaimana cara mendapatkannya, sehingga mereka cenderung lebih produktif.