Revenge quitting adalah istilah yang semakin sering dibicarakan dalam dunia kerja modern, terutama di tengah tekanan dan tuntutan yang tinggi terhadap karyawan. Fenomena ini menggambarkan situasi ketika seorang karyawan memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai bentuk "balas dendam" atas ketidakpuasan, perlakuan tidak adil, atau kurangnya apresiasi di tempat kerja. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada dinamika organisasi secara keseluruhan.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai revenge quitting, termasuk penyebabnya, dampaknya, dan cara mengatasinya.
