instagram.com/angelinajolie
Angie dikenal sebagai aktris yang peduli dengan isu hak asasi manusia dan sudah turut serta dalam berbagai kegiatan untuk menyuarakan hal tersebut. Ia sangat peduli dengan kemanusiaan serta hak-hak manusia, terlebih untuk anak-anak dan perempuan. Ia telah mendedikasikan waktunya selama 20 tahun terakhir untuk itu.
Bersama dengan Amnesty International, Angie telah merilis sebuah buku tentang hak-hak anak. Bernama Know Your Right and Claim Them, Angie menulis buku tersebut bersama dengan pengacara hak anak, Geraldine Van Bueren QC.
Buku tersebut memaparkan semua hak yang dimiliki anak-anak di bawah konvensi PBB tentang hak-hak anak, yang diratifikasi oleh 196 negara. Buku tersebut juga menjelaskan cara mengklaimnya dan menawarkan saran dari orang-orang muda yang telah melakukannya.
Buku ini menjadi motivasi untuk menangani semua masalah besar mulai dari hak untuk hidup, martabat, kesehatan, kesetaraan dan non-diskriminasi, peradilan pidana, tempat yang aman, kebebasan berpikir dan berekspresi, privasi, protes damai, permainan dan pendidikan, hak atas perlindungan dari bahaya dan kekerasan bersenjata.
Saat ditanya alasan dirinya menulis buku tersebut, Angie mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan banyak anak-anak yang harus berjuang mendapat haknya dan itu membuatnya sangat marah, sehingga ingin mengatasinya.
“Saya telah bertemu terlalu banyak anak-anak yang hidup dengan efek hak-hak mereka dilanggar – orang-orang terlantar, korban pemerkosaan muda. Saya tidak mengerti mengapa mereka masih berjuang untuk hal-hal dasar yang merupakan hak mereka sejak awal. Itu membuatku sangat marah. Bagaimana kita akan menyelesaikan sesuatu jika kita tidak mengatasinya, kan?” ujar Angie.
Ia pun teringat kepada anak-anaknya dan merasa bahwa harus memastikan untuk selalu menyediakan dukungan bagi anak-anaknya selama hidupnya. Ia merasa sedih sekaligus juga meminta maaf karena Amerika sendiri pun belum meratifikasi hak tersebut.
“Kemudian saya menemukan AS tidak meratifikasi hak-hak anak. Salah satu cara itu mempengaruhi anak-anak adalah suara mereka di pengadilan – seorang anak di Eropa akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memiliki suara di pengadilan daripada seorang anak di California. Itu mengatakan banyak hal kepada saya tentang negara ini,” tambahnya.
Itulah karier Angelina Jolie pasca perceraiannya dengan Brad Pitt. Meski harus mengubah tujuan kariernya, namun Angie tetap profesional dan berkarya dengan tidak melupakan anak-anaknya.