Riders Sheila on 7 yang sederhana dan nggak ngerepotin penyelenggara, kembali disorot netizen usai gelaran konser Tunggu Aku Di Jakarta yang terselenggara 28 Januari kemarin. Band pelantun "Dan" itu bahkan tak jarang kedapatan makan di warung tenda pinggir jalan alih-alih minta disediakan makanan macam-macam oleh panitia.
Rupanya, Sheila on 7 tak sendiri. Sederet musisi Indonesia lainnya juga ada yang punya permintaan sederhana kepada pihak panitia, lho. Kira-kira siapa saja, ya?
Lebih lanjut soal riders Sheila on 7, seorang penyelenggara acara yang pernah mengundang mereka membeberkan bahwa permintaan yang diajukan cukup sederhana. Mereka ingin disiapkan 17 tiket penerbangan kelas ekonomi untuk anggota band dan kru. Untuk alasan keamanan saat manggung, band asal Yogyakarta ini meminta agar tim medis serta pemadam kebakaran bisa siap sedia di sekitar area acara.
Urusan konsumsi, Sheila on 7 hanya berpesan kepada penyelenggara untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang diberikan belum lewat tanggal kedaluwarsanya. Mereka tidak meminta secara spesifik soal jenis konsumsi apa yang harus tersedia.
Dalam podcast Merry Riana pada 2020 lalu, NOAH membeberkan riders mereka yang jauh dari kemewahan. Hal yang terpenting, penyelenggara wajib menyediakan rokok, hotel yang mengizinkan tamunya merokok, dan fasilitas internet yang kencang agar bisa bermain game. Urusan transportasi atau makanan, mereka tak pernah punya permintaan yang aneh-aneh.
Hanya saja, NOAH punya permintaan mutlak soal kualitas sound system. Bagi mereka, aspek penting ini harus 100% baik agar pengalaman manggung yang mereka tampilkan paripurna. Benar-benar penampil sejati, nih!
Asupan yang baik rupanya jadi rahasia penampilan Tulus yang paripurna. Saat diundang untuk tampil, ia minta disediakan nasi putih dengan lauk pauk dan sayur sebagai menu utama. Pemilik lagu "Hati-Hati di Jalan" ini juga suka mencicipi makanan khas daerah yang ia sambangi, asal tak berbahan kambing atau udang. Tak ketinggalan, ia juga ingin ada beberapa potong buah, terutama saat hari-H pentas.
Satu lagi permintaan Tulus yang wajib disediakan oleh panitia adalah kipas angin duduk. Well, bukan permintaan yang sulit, bukan?
Meski pamornya kian melambung, Judika tetap memiliki riders yang sederhana. Pihaknya punya permintaan agar konsumsi yang disediakan cukup untuk gladi resik dan hari-H pertunjukan. Menu yang wajib ada pun mudah didapatkan, seperti air mineral, roti atau kue kecil, kopi hitam, makanan kotak, dan minuman penambah ion tubuh.
Dalam hal transportasi, Judika hanya menginginkan mobil yang mampu membawa tim dan alat musiknya dengan aman. Soal tiket pesawat, ia hanya ingin 1 kelas bisnis dan 13 tiket ekonomi untuk tim yang membantunya.
Pernah dengar lagu "Lebih Dari Indah", Bela? Jika kamu ingin mengundang penyanyinya, Adera, untuk manggung di acara kamu, permintaannya tidak sulit untuk dipenuhi, lho. Sama halnya dengan Padi Reborn, budget makan per orang untuk 12 kru yang dibawanya paling mentok berada di angka Rp200.000.
Untuk akomodasi, Adera juga hanya menginginkan penginapan yang nyaman. Hotel bintang 3 atau hotel terbaik di kota yang ia datangi pun tak menjadi masalah untuknya.
Terakhir, ada Aldi Taher yang kembali naik daun berkat lagu-lagunya yang nyentrik dan konfirmasi kehadirannya di salah satu festival musik tahun ini. Untuk mengundangnya, penyelenggara acara wajib menyediakan budget Rp10 juta (di dalam kota) atau Rp20 juta (di luar kota) dengan harga yang masih bisa dinegosiasikan.
Aldi juga men-spill riders miliknya yang tak macam-macam. Ia hanya membutuhkan tiket pesawat kelas ekonomi dan bisa makan apa pun yang disediakan panitia. Soal penginapan, ia bahkan tak ambil pusing jika harus menginap di rumah salah satu panitia.
Setelah membaca artikel ini, kamu punya niat untuk mengundang salah satu musisi di atas, Bela?
