Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini Pentingnya Kamu Punya Dana Darurat

Jangan dianggap remeh

Tita Florita

Sesuatu hal yang paling bisa dipelajari dari adanya pandemi ini adalah, perubahan bisa terjadi sangat cepat. Dalam hitungan hari suasana yang tadinya tenang mendadak panik. Kebutuhan tambahan tiba-tiba datang. Harga bahan makanan naik. Pekerjaan dan bisnis berubah menjadi tidak pasti. Begitu juga dengan kamu, yang harus menghadapi beragam realita. Ada yang harus sekolah dan kerja jarak jauh, gaji dipotong beberapa persen, bahkan ada yang dirumahkan sementara.

Kemudian, melihat keuangan dan berharap semoga cukup. Di sinilah kamu memahami penting sekali punya dana darurat. Dana tersebut akan kamu pakai, jika situasi sangat darurat. Kalau belum tahu manfaat punya dana ini, kamu bisa baca poin-poin di bawah ini.

Nggak berhutang

pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat krisis atau keadaan darurat, keuangan adalah masalah utama. Setiap orang berusaha mencukupi kebutuhan dengan kondisi keuangan masing-masing. Menjadi merepotkan, mengganggu pertemanan, hingga merusak suasana hati ketika kamu meminjam sejumlah dana. Begitu juga dengan orang terdekat, misal orangtua dan saudara. Mereka juga bertahan untuk bisa memenuhi kebutuhan.

Manfaat utama mempunyai dana darurat adalah menghindari diri dari berhutang, karena kamu bisa mandiri dengan tabungan tersebut. Sesuaikan kebutuhan dengan tabungan yang kamu punya. Singkirkan dahulu gaya hidup dan senang-senang.

Siap menggantikan pendapatan

pexels.com/pixabay

Pendapatan dikenai potongan hingga harus kehilangan pekerjaan bisa membuat kamu putus asa. Sebab, hidup masih terus berjalan dan kondisi krisis belum dapat ditentukan kapan berakhirnya. Menyiapkan dana darurat sejak bulan pertama bekerja akan menyelamatkan kamu di kondisi yang seperti ini. Kamu masih bisa membeli kebutuhan pokok dan membayar tagihan primer, seperti listrik atau asuransi.

Dana darurat secara nggak langsung bisa menggantikan pendapatanmu untuk sementara, kalau kamu belum mendapatkan pekerjaan baru dan harus di rumah dulu. Jika kondisi sudah stabil, jangan lupa untuk diisi kembali.

Nggak panik jika ada pengeluaran mendadak

pexels.com/ bongkarn thanyakij

Banyaknya kebutuhan tambahan di saat seperti ini membuat pengeluaran bisa sedikit lebih besar daripada biasanya. Karena membatasi diri untuk nggak keluar rumah terlalu sering. Belum lagi jika ada pengeluaran tambahan seperti kebersihan, kesehatan, dan ada yang harus diperbaiki. Situasi tambahan seperti ini bisa membuat sakit kepala, kalau kamu nggak punya persiapan.

Tentu saja akan menambah rasa panik dan lebih mudah terpancing emosi. Dengan punya dana darurat yang lebih dari cukup kamu bisa mengatasi kebutuhan mendadak. Pastinya kamu seleksi berdasarkan kepentingan dan tingkat urgensi.

Ketenangan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Situasi seperti ini membuat ekonomi nggak berjalan seperti biasa. Wajar jika hampir semua orang resah, panik, dan ragu bisa bertahan hingga akhir. Membahas soal kepanikan, tentu kamu pun panik. Bagi kamu yang sudah siap dengan tabungan dana darurat, akan lebih tenang dalam menghadapi situasi ini. Karena, secara nggak langsung ada sugesti positif kalau kamu bisa dan siap menghadapi keadaan ini, walaupun penghematan tetap kamu lakukan.

Membantu yang membutuhkan

pexels.com/Samantha Garrote

Dana darurat dan sisa pendapatan bulanan bisa menyelamatkan kamu untuk memenuhi kebutuhan pribadi saat krisis. Ini yang harus kamu syukuri. Bisa hidup layak di situasi yang seperti ini jangan lupakan orang sekitar yang masih berusaha mendapatkan rezeki. Nggak ada salahnya untuk membantu. Jika terlalu berat sendirian, ajak teman-teman ikut membantu. Tapi nggak perlu memaksa. Jangan dipikirkan jumlah dan banyaknya orang.

Membantu bisa beragam cara. Misalnya, membuat masker kain dan membagikan sembako bagi orang yang benar-benar membutuhkan. Hindari terlalu egois dalam hal seperti ini. Membantu orang nggak akan membuat kamu kelaparan, kok. Kamu juga bisa memberikan pekerjaan bagi mereka yang tinggal di lingkungan sekitar atau tetangga. Kamu masih ada pendapatan dan mereka pun juga bisa ada pemasukan.

Bisa memenuhi kebutuhan

pexels.com/pixabay

Tujuan utama dari punya dana darurat adalah poin ini. Bisa memenuhi kebutuhan pangan dan pokok lainnya merupakan poin penting di situasi saat ini. Hindari terlalu banyak mengeluh karena ritme dan pemasukan nggak berjalan seperti biasanya. Masih banyak hal yang bisa kamu kerjakan supaya tetap mencukupi kebutuhan dan bertahan.

Ketika masih bisa tercukupi, hindari untuk bersikap sombong dan mengeluarkan dana seperti biasanya. Kamu wajib lebih cermat mengatur pengeluaran agar nggak habis total. Ditunda dulu beli barang yang sudah lama diincar. Manfaatkan dana darutan sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhan kamu.

Kesehatan

pexels.com/Daria Shevtsova

Menjaga kesehatan adalah hal wajib dalam situasi apa pun. Namun, ada kalanya tubuh kurang prima. Sehingga, menimbulkan reaksi seperti susah tidur, sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga flu. 

Di situasi seperti ini, menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan sehat dan asupan vitamin adalah investasi terbaik. Ketika raga dan pikiranmu sehat, maka kamu bisa mencari rezeki dengan cara apapun.

IDN Media Channels

Latest from Working Life