Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bisa Lebih Cuan, Ini Cara Bagi Waktu Antara Full Day Job dan Side Job

Nggak keteteran lagi, nih!

Rosita Meinita

Menjadi pekerja kantoran atau full day job yang harus bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore, bisa sangat melelahkan. Akan tetapi banyak juga dari pekerja kantoran yang mempunyai berbagai pekerjaan sampingan, atau yang kerap disebut side job.

Pekerjaan ini dianggap dapat menjadi pemasukan tambahan untuk menabung ataupun memenuhi gaya hidup. Menjadi pekerja kantoran sekaligus punya side job, ternyata nggak gampang, lho, Bela, kamu harus bisa membagi waktu antara keduanya, social life, serta istirahat.

Nah, agar semuanya dapat berjalan dengan baik, ini cara bagi waktu full day job dan side job.

1. Tetapkan jadwal

freepik.com/ lookstudio

Jika kamu seorang pegawai kantoran yang memiliki jadwal tetap, kamu bisa memberi waktu dua setengah jam untuk perjalanan dari kantor ke rumah, kemudian membersihkan diri dan makan malam.

Setelah itu kamu bisa melanjutkan pekerjaan sampingan kami dari pukul 19:30 hingga pukul 21:00 malam. Gunakan waktu tersebut sebagai rutinitas harian selama hari kerja, lalu tentukan sendiri waktu kerjamu di akhir pekan, sesuai dengan kegiatanmu yang lain.

2. Ambil beban kerja yang wajar

freepik.com/ shurkin_son

Untuk hasil yang maksimal, kamu pasti ingin membuat yang terbaik dari setiap pekerjaanmu. Hal yang perlu kamu ingat, kamu juga harus memerhatikan stamina, kesehatan mental hingga waktumu, apalagi dengan dua pekerjaan sekaligus; pekerja kantoran dan pekerjaan sampingan.

Pertahankan keseimbangan dan kemampuanmu dalam bekerja, jangan sampai memengaruhi kesejatan mental dan fisikmu. Cukup fokus dengan waktu yang ada agar produktivitasmu juga efektif.

3. Ambil waktu istirahat di antara keduanya

freepik.com/ nakaridore

Dalam memenuhi deadline atau tenggat waktu, otak dan tubuhmu mungkin dipaksa untuk bekerja terlalu keras. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, perasaan jenuh akan muncul darimu.

Sangat penting untuk memberi otak dan tubuhmu ruang untuk istirahat. Pastikan kamu punya waktu setidaknya satu hari dalam seminggu untuk beristirahat total dengan caramu sendiri.  

Ingat, ambisius boleh, asal tetap dengarkan dan sayangi tubuhmu, ya.

4. Jangan mencampurkan kedua pekerjaan itu

freepik.com/ sitthiphong

Hindari mengambil pekerjaan sampingan di bidang yang sama dan mengerjakannya di tempat pekerjaan tetapmu. Di situasi seperti ini, peluang mencampurkan keduanya malah akan menimbulkan masalah baru.

Misalnya, kamu adalah seorang penulis di sebuah media dan juga mengambil side job sebagai penulis. Kemungkinan konten dan gaya penulisan serupa akan terjadi.

Oleh karena itu, kamu bisa mengambil pekerjaan yang agak beda dengan pekerjaan tetapmu. Hal ini justru akan membuatmu tahu akan peluang bidang lain dan nggak jenuh terhadap suatu bidang tertentu.

5. Tentukan skala prioritas

freepik.com/ cookie_studio

Di dua pekerjaan sekaligus tentunya akan menuntut waktu lebih ketimbang mereka yang hanya bekerja dalam satu pekerjaan saja. Di suatu saat mungkin kamu akan diminta pimpinanmu untuk menyelesaikan suatu proyek dengan lembur di kantor. Hal ini akan membuatmu tidak memiliki waktu untuk mengerjakan pekerjaan sampinganmu.

Pastikan skala prioritasmu adalah pekerjaan tetap. Bagaimanapun juga, penghasilan tetpa bulanan, benefit kesehatan, hingga fasilitas transportasi, kamu dapatkan dari pekerjaan tetap. Jangan menomorduakan pekerjaan tetapmu.

Bagaimana? siap disiplin membagi waktu antara full day job dan side job?

IDN Media Channels

Latest from Working Life