Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Tips Jitu Menghilangkan Serangan Panik di Kantor

Simak yuk!

Romi Subhan

Pernah nggak sih kamu merasakan rasa takut berlebihan yang membuat seakan-akan kamu tidak mendapatkan cukup udara bersih di lingkungan kerjamu hingga sesak napas? Kalau pernah itu berarti kamu terkena serangan panik. Kepanikan di tempat kerja dapat membuatmu menjadi seseorang yang tidak sehat, dapat mengganggu pola kerjamu di kantor dan hasilnya tentu bisa saja berpengaruh terhadap produktivitasmu.

Untuk mengatasi hal ini agar tidak terjadi, berikut ada lima tips yang bisa kamu coba terapkan saat tiba-tiba mengalami serangan panik.

pexels.com/pixabay

Pertama, yang bisa kamu lakukan adalah memfokuskan napasmu. Tarik dan hembuskan napas selama beberapa menit agar napasmu kembali normal. Selain menenangkan, hal ini juga akan mengurangi rasa panik yang muncul pada dirimu. Penelitian telah mengaitkan pernapasan dengan tingkat stres yang lebih rendah dan mengurangi kecemasan dan emosi negatif. Lakukan hal ini berulang kali sampai kamu merasa lebih baik.

pexels.com/pixabay

Maksudnya adalah ketika kamu merasakan panik itu datang, kamu harus bisa langsung menghadapinya. Jangan ditunda terlalu lama atau menghindarinya karena akan sangat berbahaya. Apalagi jika serangan panik sudah disertai dengan hal-hal yang menyangkut fisik, seperti ketakutan mendadak yang luar biasa, gemetar, jantung berdebar-debar, nyeri dada, kesulitan bernapas, kepala terasa ringan hingga ingin pingsan. Meski awalnya tidak terbiasa, jika kamu mengalami serangan panik, coba hadapi dulu sekuat tenagamu.

Jangan ragu untuk meminta bantuan rekan kerjamu agar mendampingimu saat sedang menghadapi serangan panik. Hal ini bertujuan agar ada yang membantumu jika kamu memang sudah benar-benar tidak kuat menghadapinya.

pexels.com/pixabay

Selama serangan panik, kita bisa berhenti berpikir secara logis. Sinyal dari daerah otak yang lebih dalam seperti hipotalamus dan batang otak, yang terlibat dalam respons pertahanan akan mengambil alih kerja otakmu, dan hal tersebut akan membuatmu berpikir yang tidak-tidak. Untuk itu kamu harus mencoba kembali mengembalikan kinerja otakmu secara logis. Pikirkan bahwa sesuatu akan terjadi sesuai dengan hubungan sebab-akibat, bukan terjadi secara magis dan begitu saja.

pexels.com/pixabay

Serangan panik akan sangat berbahaya jika kamu hadapi sendirian. Cobalah untuk meminta bantuan dengan berbicara kepada orang lain. Hal itu akan cukup membantu menstabilkan kepanikanmu. Terlalu banyak dari orang yang diam ketika mereka mengalami serangan panik malah justru membuat keadaan menjadi lebih buruk. Jadi jangan malu untuk curhat dengan seseorang ya.

pexels.com/pixabay

Jika kamu sedang dalam keadaan yang baik-baik saja, coba yuk identifikasi apa pemicunya. Renungkan dan amati mengapa hal tersebut menjadi sumber ketakutan dan kepanikanmu. Jika sudah menemukan pemicunya, kamu akan bisa berdamai dengan hal tersebut dan kepanikan bisa kamu minimalisir.

TOPIC

    IDN Media Channels

    Latest from Working Life