Berbicara mengenai aktor kawakan Robert Downey Jr's yang sedang berulang tahun hari ini, tentu kita tidak bisa melepaskan karakter Iron Man dari dirinya. Lelaki kelahiran 4 April 1965 ini sudah berada di level aktor dengan bayaran termahal saat ini.
Namun, sebelum dipercaya untuk memakai kostum Iron Man, pergolakan hidup RDJ benar-benar di ambang kehancuran. Karena narkoba, ia berkali-kali keluar masuk pengadilan dan penjara. Bagaimana cerita ia bisa bangkit dari keterpurukan hidup hingga menjadi aktor papan atas Hollywood? Melansir dari brobible.com, simak kisahnya di sini, Bela.
Pada awal 90-an, RDJ pernah dinominasikan untuk Aktor Terbaik di Academy Awards untuk perannya sebagai legenda hiburan Charlie Chaplin, Ketika ia berusia 27 tahun. Tepat ketika dia memasuki usia 30-an, kariernya mulai sedikit meredup setelah hidupnya terpapar dengan beragam tindakan sembrono. Mulai dari penangkapan di Los Angeles pada tahun 1996, karena kepemilikan kokain, heroin, dan pistol Magnum.357, hingga beberapa penangkapan terkait narkoba lainnya.
Pola hidup ini pun berlanjut selama sekitar lima tahun. RDJ berulang kali tertangkap karena penyalahgunaan narkoba, beberapa kali rehabilitasi, lalu kambuh lagi.
Namun, akhirnya, setelah melalui penangkapan terakhirnya pada April 2001, RDJ seperti sudah jengah dan ingin kembali bekerja lagi. Meskipun bakatnya yang terbukti dan jelas luar biasa, mendapatkan pekerjaan akting bukan perkara mudah mengingat ia mengantungi banyak masalah di masa lalu. Hal ini membuat studio produksi tidak dapat memperoleh asuransi untuk RDJ.
Adalah aktor senior Mel Gibson, yang merupakan teman dekat RDJ sejak pasangan itu membintangi film Air America, yang berani membayarkan kewajiban asuransi RDJ untuk film The Singing Detective pada tahun 2003. Ia pula yang membuka jalan baginya untuk berperan di Gothika bersama Halle Berry, meskipun 40% dari gajinya ditahan sampai syuting selesai.
Dari sana, karier RDJ resmi comeback dengan penuh ke depan. Setelahnya, Downey kemudian mendapat peran di film Kiss Kiss Bang Bang bersama Val Kilmer, Good Night, and Good Luck, A Guide to Recognizing Your Saint, A Scanner Darkly, dan Zodiac.
RDJ adalah aktor yang kembali aktif bekerja, namun bukan di deretan aktor kelas A. Bagaimana car ia naik peringkat? Pertanyaan itu dijawab dengan penuh percaya diri pada tahun 2008, karena saat itu ia akan membintangi dua film yang menentukan kariernya: Nominasi Academy Award di Tropic Thunder, dan, tentu saja, sebagai Tony Stark di Iron Man.
Tapi bagaimana tepatnya RDJ meyakinkan Marvel Studios untuk menjadikannya sebagai pusat dari Marvel Cinematic Universe yang baru dibuat? Jawabannya, sahabatnya sendiri, Jon Favreau. Jon adalah aktor yang juga didapuk untuk menyutradarai Iron Man dan Iron Man 2. Ia meyakini Marvel, kalau RDJ adalah orang yang tepat untuk peran tersebut dan berjuang mati-matian studio agar casting terjadi.
Pada sebuah wawancara yang diunggah cinemabland.com, Jon mengakui bahwa idenya untuk menarik RDJ sebagai Iron Man, ditolak berkali-kali. Namun, sutradara tersebut tidak mau menerima kata "tidak" untuk sebuah jawaban. Ia merasa bertanggung jawab untuk menunjukkan kepada orang-orang di Marvel Studios bahwa dia tahu persis aktor mana yang dia inginkan, untuk memainkan peran utama.
Jon menjelaskan, "Itu adalah tugas saya sebagai sutradara, untuk menunjukkan bahwa RDJ adalah pilihan terbaik secara kreatif ... dan sekarang Marvel Universe adalah franchise terbesar dalam sejarah film."
Buat kamu yang belum pernah lihat casting RDJ untuk menjadi Iron Man, tonton di bawah ini, ya.
Pada tahun-tahun berikutnya, Robert Downey Jr. telah dianggap sebagai jangkar Marvel Cinematic Universe, yang kemudian tumbuh menjadi franchise film paling sukses. Di sela syuting panjang Iron Man dan seri The Avengers pun, ia masih sempat bermain di film lain yang tak kalah menghibur, seperti Sherlock Holmes, The Judge dan Dolittle.
Pada sebuah wawancara dengan Stephen Colbert di acara talk show miliknya, RDJ mengingat kembali perannya sebagai Iron Man yang kini (katanya) sudah resmi pensiun.
“Ketika kamu berada pada periode hidup yang penuh dengan hal memalukan, aku berbicara tentang pengalamanku sendiri lalu melihatnya dengan orang lain; aku memberi mereka kepercayaan karena mau membersihkan diri mereka sendiri. Aku tahu dan aku benci mengatakannya hal ini - membangun, menghancurkan, dan berdiri kembali adalah hal yang sangat 'Amerika'. Dengan caranya sendiri yang aneh, ini adalah perjalanan menuju sosok seorang pahlawan. Sehingga aku bisa merasa terkait dengan Tony Stark, ketika aku memerankannya. Seorang pria yang benar-benar perlu diberi dosis pilu."
Pada sebuah wawancara, Chris Evans yang berperan sebagai Captain America mengungkapkan tentang sosok RDJ. "Peran dia adalah, kamu tahu, dia adalah mesin, dia nyawa," jelasnya. "Aku tidak menganggap kalau peran tersebut akan seperti James Bond, atau Superman atau Batman, yang bisa diperankan oleh siapapun,” katanya. “Dialah Iron Man, titik,” tutupnya.
