Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

12 Pengakuan Mengejutkan Pangeran Harry di Buku Autobiografi ’Spare‘

Dari cerita membunuh 25 orang hingga mabuk

Nindi Widya Wati

Belum usai kontroversi Pangeran Harry tentang keluarganya di serial dokumenter, kini ia kembali mengungkap kehidupannya lewat buku autobiografi bertajuk Spare. Bahkan, di buku tersebut menceritakan perdebatan dengan Pangeran William yang berakhir adu jotos hingga momen kehilangan keperjakaan. 

Buku autobiografi yang diluncurkan secara resmi pada 10 Januari 2023 ini mengurai semua cerita kehidupan Harry. Baru-baru ini, beberapa media di Inggris berhasil mendapat bocoran dari isi memoar suami Meghan Markle tersebut. 

Lantas sebenarnya, bagaimana pengalaman masa muda Pangeran Harry hingga hubungannya dengan keluarga kerajaan Inggris yang dikabarkan semakin memburuk? Selengkapnya, simak dalam artikel berikut, Bela.

1. Pangeran Harry hanya dianggap cadangan

Tportal.hr

Berdasarkan memoarnya, Pangeran Harry mengungkapkan kalau selama ini ia hanyalah cadangan. Sangat berbeda kalau melihat Pangeran William sebagai sang kakak yang menjadi pewaris takhta kerajaan.

Melansir dari Guardian, Harry menceritakan bahwa ketika berusia 20 tahun, ia secara langsung mendengar sang ayah, Raja Charles III, berbicara kepada Ratu Elizabeth II. 

“Luar biasa! Sekarang saya memiliki ahli waris dan cadangan, pekerjaan saya selesai,” tutur Raja Charles III berdasarkan cerita Harry.

2. Bunuh 25 pejuang Taliban di Afghanistan

Eonline.com

Jadi cerita tak terduga, saat Harry mengaku pernah membunuh 25 pejuang Taliban selama bertugas sebagai tentara militer Angkatan Bersenjata di Afghanistan.

"Itu (membunuh 25 orang) bukan angka yang membuat saya puas, namun juga tidak membuat saya merasa malu," tulis ayah dua anak itu.

Melansir dari AFP, Pangeran Harry bertugas 10 tahun di militer Inggris, bahkan ia mempunyai pangkat kapten. Maka tak heran kalau ia pernah ditempatkan di dua daerah melawan Taliban.

3. Sempat larang Raja Charles III menikahi Camilla

msn.com

Dahulu saat sang ayah memutuskan kembali dekat dengan Camilla, Pangeran Harry dan Pangeran William tidak begitu mempermasalahkannya. Akan tetapi, keduanya sempat meminta agar Raja Charles III tak sampai menikahi perempuan itu.

Pangeran Harry mengatakan bahwa Camilla menunjukkan rasa bosan saat pertemuan pertama mereka, mungkin karena dirinya adalah “cadangan”, bukan pewaris yang lebih penting seperti Pangeran William. Rasa khawatir yang membuat Harry pun tidak ingin kalau Camilla nantinya akan menjadi ibu tiri yang jahat seperti dalam dongeng.

4. Rasa tak suka William satu sekolah dengannya

gala.de

Sejumlah konflik Pangeran William dan Pangeran Harry terlihat muncul lewat penerbitan buku ini. Salah satunya, ketika Pangeran Harry terang-terangan mengatakan kalau sebenarnya Pangeran William tak suka jika harus satu sekolah dengannya. Bahkan, ia mengaku kalau selama di sekolah Pangeran Willian akan berpura-pura untuk tidak mengenalnya.

5. Pertengkaran sengit dengan Pangeran William

msn.com

Kabar pertengkaran antara Pangeran Harry dan Pangeran William juga menambah kisah tak terduga dari buku Spare. Pangeran Harry mengaku secara fisik diserang Pangeran William saat berada di rumahnya, Nottingham Cottage Istana Kensington. Penyerangan dilakukan berturut-turut pada tahun 2019, karena dipicu perdebatan soal Meghan Markle.

Bahkan, Pangeran Harry menyebut kalau kerah bajunya ditarik oleh Pangeran William, lalu membantingnya ke lantai dapur. Ia mengungkapkan bahwa setelah kejadian itu, Pangeran William kembali dengan tampak menyesal atas perbuatannya. Pangeran Harry pun memberinya segelas air dan berkata, "Willy, aku tidak bisa berbicara denganmu saat kamu seperti ini.”

Usai pertengkaran tersebut, Pangeran William meminta Pangeran Harry untuk tidak membicarakan permasalahan ini ke Meghan. Akan tetapi, Meghan tetap mengetahui kejadian tersebut dari goresan dan memar di punggung Pangeran Harry.

6. Hilang keperjakaan saat usia 17 tahun

vanityfair.com

Lewat buku tersebut, Pangeran Harry semakin berani mengungkapkan sisi lain dari dirinya. Bahkan, ia secara gamblang mengaku hilang keperjakaan saat masih berusia 17 tahun. 

"Episode yang memalukan," tulis Harry tentang hubungan intim pertamanya dengan perempuan berusia lebih tua. Secara lebih saksama, Pangeran Harry menjelaskan kalau kejadian seks tersebut berada di lapangan belakang PUB (public drinking place). 

7. Konsumsi kokain, ganja, hingga psikedelik

vanityfair.com

Cukup mengejutkan saat Pangeran Harry mengaku kalau pertama kali mengonsumsi kokain pada usia 17 tahun. 

"Tentu saja saya mengkonsumsi kokain saat itu. Di rumah seseorang, selama akhir pekan berburu, saya juga ditawari barang, dan sejak itu saya mengkonsumsi (kokain) lebih banyak lagi," kata Harry dalam memoar menurut laporan Sky News.

Selain itu, ia juga pernah merokok ganja di taman Istana Kensington dan di sekolahnya, Eton College. Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan kalau pernah menggunakan psikedelik untuk terapi sekaligus kesenangan selama bertahun-tahun.

8. Salahkan William dan Kate terkait seragam Nazi

Businessinsider.com

Masih ingatkah saat Pangeran Harry mengenakan seragam Nazi ke pesta kostum pada 2005? Keputusan yang ternyata menimbulkan kontroversi publik. Namun, Pangeran Harry berpendapat kalau dalang di balik kehebohan itu adalah Pangeran William dan Kate Middleton.

Ia mengungkapkan, saat itu Pangeran Harry menelepon Pangeran William dan Kate untuk menanyakan apakah dia harus mengenakan seragam pilot atau seragam Nazi. Menjawab pertanyaan tersebut, kemudian mereka mengatakan agar Pangeran Harry mengenakan seragam Nazi.

9. Komentari kebotakan Pangeran William

vanityfair.com

Perubahan sosok Pangeran William juga sempat diuangkapn Pangeran Harry saat keduanya bertemu di pemakaman sang kakek yaitu Pangeran Philip pada 2021. Lantaran, sosok Pangeran William yang disebut-sebut mewarisi fitur wajah Putri Diana, dikatakannya, kemiripan itu sudah memudar.

Ia mengaku khawatir dengan kebotakan yang dialami kakaknya. Menurutnya, penipisan rambut yang membuat Pangeran William mengalami kebotakan sudah perlu diwaspadai.

"Kebotakannya sudah lebih parah daripada saya," tutur Pangeran Harry.

10. Cerita pengaruh jamur ajaib

Glamour

Ada pula cerita pengalaman Pangeran Harry di bawah pengaruh jamur ajaib. Harry menggambarkan bagaimana teman-temannya pergi ke lemari es untuk minum. 

"Ketika pintu terbuka, kami melihat sekotak besar cokelat jamur berlian hitam. Teman saya dan saya mengambil beberapa, melahapnya, mencucinya dengan tequila," tulisnya.

Tapi segera berubah menjadi mimpi buruk saat dia mulai berhalusinasi di kamar mandi.

11. Mengenang pesan dari Putri Diana

newsweek.com

Selepas kepergian sang ibu, membuat Pangeran Harry merasa sangat merindukannya. Ia pun akhirnya memutuskan bertemu dengan salah seorang teman dari Putri Diana.

Tak disangka, orang tersebut menyampaikan pesan dan harapan ibunya saat ia masih berusia 12 tahun. 

"Ibumu berkata bahwa kamu menjalani kehidupan yang tidak bisa dia jalani, kau menjalani kehidupan yang dia inginkan untukmu," kenang Harry soal pesan tersebut. 

12. Disarankan menikah di Kapel Desa

newsweek.com

Pangeran Harry mengaku pihak istana menunda penentuan tanggal dan lokasi pernikahannya dengan Meghan Markle. Awalnya, ia ingin menikah di Katedral St Paul atau Westminster Abbey, namun dihalangi karena alasan kedua lokasi itu sudah dipakai ayah dan kakaknya. 

Lalu, Pangeran William menyarankan acaranya digelar di sebuah kapel desa di dekat Highgrove House milik Raja Charles. Namun, pada akhirnya Pangeran Harry dan Meghan Markle menikah dengan acara besar-besaran di Kapel St George, Kastil Windsor, pada Mei 2018.

Sejak kabar kontroversi mengenai isi buku Spare, Pangeran William dikabarkan geram dengan sederet pengakuan sepihak yang diungkapkan Pangeran Harry. Salah seorang sumber keluarga kerajaan mengatakan bahwa William menilai Harry telah "melewati batas" dan kini pihak kerajaan tengah bersiap menghadapi klaim Harry. Wah, dari kemunculan buku Spare, apakah kamu tertarik untuk membelinya, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Working Life