Di masa sulit seperti saat ini, tak ada salahnya untuk membantu keuangan keluarga atau bahkan untuk diri sendiri dengan mulai merintis bisnis sendiri. Meski dengan modal minimal, kamu tetap bisa kok, memulai usaha kecil-kecilan di rumah. Untuk menambah uang jajan, berikut sepuluh ide bisnis untuk mahasiswa yang bisa kamu lakukan dengan modal yang minimal. Apa saja, ya?
Memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce yang bisa diakses dengan mudah, kita bisa memulai online shop sendiri. Jika kamu tidak memiliki banyak modal untuk memulai online shop, kamu bisa memanfaatkan fitur reseller yang disediakan oleh suplier.
Triknya agar kamu bisa mendapatkan keuntungan sesuai yang kamu harapkan, kamu harus rajin mencari informasi suplier dengan harga yang sesuai kemampuanmu. Manfaatkan juga jasa dropship yang disediakan suplier agar kamu tidak perlu menyetok barang dan memikirkan proses pengirimannya. Bisnis yang bisa kamu pilih untuk dijual secara online adalah pakaian, sepatu, aksesoris dan merchandise lucu.
Thrifting atau barang branded tangan kedua kini sedang naik daun. Sebab, kamu bisa memiliki barang bermerek dengan harga yang sangat murah. Jika kamu senang thrifting, kamu bisa memanfaatkannya dengan menjualnya kembali. Kamu harus siapkan tenaga untuk mencari barang-barang thrifting di pasar. Jangan lupa untuk teliti sebelum membelinya agar kamu mendapatkan barang yang bagus dengan kondisi reject yang minimal.
Bagi sebagian orang, mengetik menjadi pekerjaan yang cukup berat dan membosankan. Bermodalkan laptop yang kamu miliki, kamu bisa menawarkan jasa ketik untuk mereka yang membutuhkan. Biasanya honor sebagai jasa ketik dihitung berdasarkan banyaknya halaman yang kamu kerjakan. Lumayan banget, kan?
Selain sebagai jasa ketik, kalau kamu menguasai bahasa lain (atau minimal bahasa Inggris), kamu bisa membuka jasa penerjemah. Biasanya penerbitan buku, baik indie maupun mayor, membutuhkan jasa penerjemah lepas untuk menerjemahkan buku yang akan diterbitkan. Bahkan, kamu bisa mengerjakan pekerjaan ini dari rumah tanpa harus sering ke kantor.
Event organizer yang dimaksud bukan hanya yang mengurusi acara besar seperti pernikahan dan konser, ya. Banyak juga, kok, acara-acara kecil yang juga membutuhkan jasa event organizer. Mulai dari perayaan kelulusan, ulang tahun, anniversary, bridal shower, hingga baby shower. Memanfaatkan kebiasaan ini, kamu bisa menawarkan jasa event organizer. Mulai dari dekorasi, susunan acara, hingga perlengkapan yang dibutuhkan penyewa, kamu yang menyiapkannya.
Untuk memulai bisnis event organizer, kamu bisa bekerja sama dengan temanmu untuk berbagi tugas. Kamu yang suka desain bisa bertugas sebagai desainer kartu ucapan dan undangannya, sementara temanmu yang lain bisa bertugas mendekorasi meja dan ruangan.
Kebetulan tinggal di lokasi yang menjual pernak-pernik unik dan nggak ada di tempat lain? Atau sedang liburan? Kamu bisa memanfaatkannya dengan membuka jasa titip. Biasanya jasa titip tidak menaikan harga asli barang, namun memberikan biaya sesuai dengan banyaknya belanjaan. Misalnya, pembelanjaan di atas Rp500 ribu dikenakan biaya Rp100 ribu-Rp150.000 sebagai biaya jasa kamu telah berbelanja sesuai keinginan konsumen.
Kamu bisa membuka jasa titip saat sedang berlibur ke luar negeri, sedang ada pameran (seperti pameran buku atau fashion), atau lokasimu dekat dengan tempat produksi suatu barang sehingga harganya menjadi sangat murah dibanding saat beli di toko.
Terakhir ada jasa penulis lepas. Saat ini, banyak kok, situs atau blog yang membutuhkan jasa penulis lepas untuk mengisi konten mereka. Disiplin menjadi kunci agar jasa penulis lepas yang kamu rintis dipercaya oleh banyak orang.
Dari sepuluh ide bisnis di atas, yang mana nih, yang ingin kamu coba?