Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Yuk, Cari Uang Jajan Tambahan! Ini 10 Ide Bisnis untuk Mahasiswa

Ide bisnis ini minim modal juga!

Niken Ari Prayitno

Di masa sulit seperti saat ini, tak ada salahnya untuk membantu keuangan keluarga atau bahkan untuk diri sendiri dengan mulai merintis bisnis sendiri. Meski dengan modal minimal, kamu tetap bisa kok, memulai usaha kecil-kecilan di rumah. Untuk menambah uang jajan, berikut sepuluh ide bisnis untuk mahasiswa yang bisa kamu lakukan dengan modal yang minimal. Apa saja, ya?

1. Online shop

Pexels.com/Daria Shevtsova

Memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce yang bisa diakses dengan mudah, kita bisa memulai online shop sendiri. Jika kamu tidak memiliki banyak modal untuk memulai online shop, kamu bisa memanfaatkan fitur reseller yang disediakan oleh suplier.

Triknya agar kamu bisa mendapatkan keuntungan sesuai yang kamu harapkan, kamu harus rajin mencari informasi suplier dengan harga yang sesuai kemampuanmu. Manfaatkan juga jasa dropship yang disediakan suplier agar kamu tidak perlu menyetok barang dan memikirkan proses pengirimannya. Bisnis yang bisa kamu pilih untuk dijual secara online adalah pakaian, sepatu, aksesoris dan merchandise lucu.

2. Thrifting shop

Pexels.com/Burst

Thrifting atau barang branded tangan kedua kini sedang naik daun. Sebab, kamu bisa memiliki barang bermerek dengan harga yang sangat murah. Jika kamu senang thrifting, kamu bisa memanfaatkannya dengan menjualnya kembali. Kamu harus siapkan tenaga untuk mencari barang-barang thrifting di pasar. Jangan lupa untuk teliti sebelum membelinya agar kamu mendapatkan barang yang bagus dengan kondisi reject yang minimal.

3. Desain grafis

pexels.com/pixabay

Memanfaatkan keahlianmu dalam bidang desain ternyata bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kamu bisa membuka jasa desain undangan, ilustrasi, atau desain kaos. Manfaatkan sosial media untuk menampilkan portofolio karya yang pernah kamu buat. Jangan ragu untuk menawarkan jasa desainmu kepada kerabat dekat sebagai pengguna jasa pertamamu.

4. Jasa ketik dan penerjemah

Pexels.com/Vlada Karpovich

Bagi sebagian orang, mengetik menjadi pekerjaan yang cukup berat dan membosankan. Bermodalkan laptop yang kamu miliki, kamu bisa menawarkan jasa ketik untuk mereka yang membutuhkan. Biasanya honor sebagai jasa ketik dihitung berdasarkan banyaknya halaman yang kamu kerjakan. Lumayan banget, kan?

Selain sebagai jasa ketik, kalau kamu menguasai bahasa lain (atau minimal bahasa Inggris), kamu bisa membuka jasa penerjemah. Biasanya penerbitan buku, baik indie maupun mayor, membutuhkan jasa penerjemah lepas untuk menerjemahkan buku yang akan diterbitkan. Bahkan, kamu bisa mengerjakan pekerjaan ini dari rumah tanpa harus sering ke kantor.

5. Event organizer

Pexels.com/fu zhichao

Event organizer yang dimaksud bukan hanya yang mengurusi acara besar seperti pernikahan dan konser, ya. Banyak juga, kok, acara-acara kecil yang juga membutuhkan jasa event organizer. Mulai dari perayaan kelulusan, ulang tahun, anniversary, bridal shower, hingga baby shower. Memanfaatkan kebiasaan ini, kamu bisa menawarkan jasa event organizer. Mulai dari dekorasi, susunan acara, hingga perlengkapan yang dibutuhkan penyewa, kamu yang menyiapkannya.

Untuk memulai bisnis event organizer, kamu bisa bekerja sama dengan temanmu untuk berbagi tugas. Kamu yang suka desain bisa bertugas sebagai desainer kartu ucapan dan undangannya, sementara temanmu yang lain bisa bertugas mendekorasi meja dan ruangan.

6. Jasa titip

Pexels.com/Ksenia Chernaya

Kebetulan tinggal di lokasi yang menjual pernak-pernik unik dan nggak ada di tempat lain? Atau sedang liburan? Kamu bisa memanfaatkannya dengan membuka jasa titip. Biasanya jasa titip tidak menaikan harga asli barang, namun memberikan biaya sesuai dengan banyaknya belanjaan. Misalnya, pembelanjaan di atas Rp500 ribu dikenakan biaya Rp100 ribu-Rp150.000 sebagai biaya jasa kamu telah berbelanja sesuai keinginan konsumen.

Kamu bisa membuka jasa titip saat sedang berlibur ke luar negeri, sedang ada pameran (seperti pameran buku atau fashion), atau lokasimu dekat dengan tempat produksi suatu barang sehingga harganya menjadi sangat murah dibanding saat beli di toko.

7. Fotografer/videografer

Pexels.com/Terje Sollie

Sama seperti desainer grafis, nggak semua orang bisa mengambil gambar atau video yang apik dan estetik. Memanfaatkan keahlianmu dalam memotret, kamu bisa menawarkan jasa fotografer ke kerabat terdekat. Kalau kamu belum memiliki portofolio, ajukan diri sebagai divisi dokumentasi di salah satu acara keluarga. Hasilnya, bisa kamu pajang di media sosial sebagai tempat menawarkan jasamu.

8. Make up artist

Pexels.com/Yogendra Singh

Yuk, jadikan hobi kamu nggak sekadar untuk diri sendiri. Manfaatkan kemampuan dan koleksi make up kamu untuk menghasilkan uang tambahan. Tawarkan jasa make up kamu ke teman-teman yang membutuhkan riasan wajah pada hari spesialnya, misalnya untuk wisuda atau foto prewedding. Jangan lupa abadikan hasil riasan kamu dan unggah di media sosial sebagai portofolio.

9. Makanan

Unsplash.com/Mike Meeks

Kalau ide bisnis ini cocok untuk kamu yang suka memasak. Kreasikan makanan yang beda dari yang lain untuk meningkatkan nilai jualmu. Supaya masakanmu terjamin rasanya, minta orang rumah untuk mencicipi masakan buatanmu sebelum kamu menjualnya. Minta juga kepada mereka untuk memberi masukan bagaimana rasa makananmu agar kamu bisa menyajikan makanan yang terbaik.

10. Jasa penulis lepas

Pexels.com/Judit Peter

Terakhir ada jasa penulis lepas. Saat ini, banyak kok, situs atau blog yang membutuhkan jasa penulis lepas untuk mengisi konten mereka. Disiplin menjadi kunci agar jasa penulis lepas yang kamu rintis dipercaya oleh banyak orang.

Dari sepuluh ide bisnis di atas, yang mana nih, yang ingin kamu coba?

IDN Media Channels

Latest from Working Life