Melalui siaran pers yang diunggah di laman resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jakarta.go.id, Anies Baswedan mengonfirmasi bahwa dirinya positif COVID-19, setelah satu hari sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza juga dinyatakan positif.
Pandemi COVID-19 masih terus melanda Indonesia dan belum dapat diperkirakan kapan akan berakhir. Pandemi ini masih belum terkendali mengingat seminggu belakangan, kasus positif COVID-19 bertambah bahkan hingga 6000 kasus per harinya.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun, tak luput dari virus corona ini.
Dua kali lakukan tes usap CPR sebelum dinyatakan positif COVID-19
Melalui siara pers tersebut, Anies menyatakan telah melakukan tes usap CPR pada tanggal 25 November 2020 dan hasilnya negatif. Anies kembali melakukan tes usap setelah Ariza dinyatakan positif pada 29 November 2020.
Setelah mendapat kabar tersebut Anies langsung melakukan tes usap kembali dan hasilnya ia dinyatakan positif COVID-19.
Anies dalam kondisi baik dan tanpa gejala
Anies juga mengatakan kalau ia kini dalam kondisi yang baik dan tanpa gejala. Ia pun segera melakukan isolasi mandiri agar tidak menulari ke orang-orang di sekitarnya.
“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ungkap Anies.
Anies juga meminta kepada semua orang yang berinteraksi dengannya dalam waktu 14 hari terakhir untuk melakukan tes usab PCR dan melakukan segala prosedur yang telah ditetapkan untuk meminimalkan penularan.