Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Profil Markis Kido, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Tutup Usia

Hingga detik terakhir setia dengan bulutangkis

Natasha Cecilia Anandita

Dunia olahraga kembali berduka, terkhusus cabang bulu tangkis Indonesia. Sang legenda, Markis Kido dikabarkan meninggal dunia pada Senin (14/6/2021). Kido diduga meninggal akibat serangan jantung. Kabar duka tersebut disampaikan oleh mantan humas PBSI, Yuni Kartika dan dikonfirmasi oleh akun Twitter Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Berdasarkan penuturan salah seorang jurnalis olahraga, A. Ainur Rohman, dalam akun Twitternya,  Markis Kido terbiasa bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang setiap senin. Namun, kemarin baru bermain ½ set, saat berpindah tempat dalam kondisi 15-8, Kido tiba-tiba jatuh tidak normal ke depan. Ia mulai tidak sadar, hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya saat dilarikan ke rumah sakit.

Pernah meraih emas olimpiade dan membanggakan Indonesia di kancah internasional, berikut profil dari Markis Kido.

1. Markis Kido lahir pada 11 Agustus 1984 di Jakarta. Ia memiliki dua adik yang juga penghuni pelatnas Cipayung yaitu, Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet

twitter.com/KhelNow

2. Kido memang sudah akrab dengan dunia bulu tangkis sejak kecil dan mulai fokus menjelang remaja. Ia pun ditarik klub Jaya Raya dan bersekolah di SMA Ragunan, hingga masuk pelatnas Cipayung pada 2001. Saat itu Kido masuk pelatnas dengan status sebagai pemain tunggal

twitter.com/INABadminton

3. Sejak tahun 2000, Kido sudah mulai aktif dalam kejuaran bulu tangkis tingkat junior. Ia bahkan tak sedikit berhasil meraih medali perunggu hingga emas

instagram.com/markis_kido11

4. Karier profesionalnya dimulai sejak tahun 2005. Kido menjadi pemain bulu tangkis ganda putra yang berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra pada 2007 silam

instagram.com/hendrasansan

5. Bersama Hendra Setiawan pada tahun 2007 pula, Kido berhasil membawa pulang medali emas dalam kejuaran dunia BWF

twitter.com/fetty_abidin

6. Di tahun berikutnya, 2008, keduanya kembali menyumbang emas pertama untuk Indonesia dalam Olimpiade di Beijing, Tiongkok. Dan terakhir pada 2010 lalu ia bersama Hendra Setiawan lagi-lagi meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok

twitter.com/wonpilsmonolid

7. Selama kariernya bersama Hendra Setiawan terhitung sekitar 12 tahun, mereka tercatat telah mendapat banyak gelar termasuk 7 medali emas SEA Games

instagram.com/markis_kido11

8. Pada 10 Juli 2011, Kido melangsungkan pernikahannya dengan sang kekasih, Richa Sari Pawestri. Dari pernikahannya, ia dikarunia dua orang putri.

instagram.com/markis_kido11

9. Usai memilih untuk pensiun, Kido menjadi pelatih ganda putra U-15 dan U-17 di klub Jaya Raya. Markis Kido menjabarkan faktor cedera membuat ia beralih dari seorang atlet menjadi pelatih

instagram.com/markis_kido11

10. Menurut Candra Wijaya, senior Markis Kido dan juga pensiunan bulu tangkis, Kido terbiasa bermain bulu tangkis setiap Senin di GOR Petrolin, Tangerang. Namun, Senin kemarin menjadi kali terakhir Kido untuk bermain bulu tangkis

instagram.com/markis_kido11

Selamat jalan pahlawan dan legenda bulu tangkis Indonesia. Semua prestasi dan dedikasimu akan selalu terkenang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

IDN Media Channels

Latest from Working Life