Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar Sesuai Struktur

Lengkapi bagian-bagiannya

Nafi' Khoiriyah

Menulis makalah menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh peneliti, mahasiswa, bahkan siswa di bangku sekolah. Sebab, mereka akan sering memperoleh tugas untuk membuat karya ilmiah yang disusun dalam format makalah. 

Oleh karena itu, cara membuat makalah yang baik dan benar sering menjadi pertanyaan. Sebab, masih banyak orang yang belum memahami penyusunan makalah yang tepat sehingga perlu berkali-kali melakukan revisi. 

Namun jangan khawatir, Popbela.com akan menjelaskan cara-cara penulisan makalah yang baik di bawah ini. Simak supaya kamu tidak perlu berkali-kali membetulkan makalah lagi ya, Bela!

Pengertian makalah

pexels.com/Polina Zimmerman

Makalah menurut KBBI merupakan karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah juga bisa berarti tulisan resmi yang disusun untuk diterbitkan. 

Menurut Panuti Sudjiman, makalah ialah karangan bukan karangan prosa maupun cerita rekaan yang membicarakan mengenai pokok masalah tertentu. Biasanya, makalah dimuat di majalah, koran, ataupun menjadi buku antologi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa makalah merupakan karya tulis yang ilmiah membahas mengenai suatu masalah tertentu. Karya tulis tersebut disusun berdasarkan penelitian maupun observasi yang telah dilakukan. 

Dikarenakan sifatnya yang ilmiah, penulis pun perlu menguasai cara membuat makalah yang baik dan benar serta materi yang akan ditulis. Sehingga, makalah yang ditulis bisa layak dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jenis-jenis makalah

pexels.com/Daria Obymaha

Secara ringkas, terdapat 3 jenis makalah yang dikelompokkan berdasarkan macam kajiannya.

  1. Makalah deduktif
    Jenis makalah pertama adalah makalah deduktif. Makalah ini disusun berdasarkan kajian teoretis yang relevan sesuai fokus permasalahan. Makalah tersebut dijelaskan mulai dari hal yang bersifat umum diikuti hal yang bersifat khusus.
  2. Makalah induktif 
    Selanjutnya, makalah induktif merupakan karya tulis yang berdasar dari data empiris dari penelitian lapangan. Makalah tersebut dikembangkan dalam pola induksi, yakni berawal dari hal khusus kemudian diikuti dengan kesimpulan yang bersifat umum.
  3. Makalah campuran
    Terakhir, makalah campuran merupakan karya tulis yang merupakan gabungan antara makalah deduktif dan induktif. Penyusunannya bisa berdasarkan kajian teoretis maupun empiris. 

Struktur makalah

unsplash.com/Annie Spratt

Sebelum mengetahui cara membuat makalah yang baik dan benar, kamu perlu memahami struktur makalah terlebih dahulu. Adapun struktur makalah yang lengkap adalah sebagai berikut. 

  1. Sampul atau cover 
    Bagian pertama dalam makalah adalah sampul atau cover. Sampul biasanya terdiri dari satu lembar yang berisi judul makalah, logo instansi, identitas penulis, tempat dan tahun terbit. Supaya lebih rapi, biasanya sampul ditulis dengan pengaturan rata tengah. 
  2. Kata pengantar 
    Selanjutnya, kata pengantar juga diperlukan dalam sebuah makalah. Kata pengantar merupakan tulisan yang akan menjadi pandangan umum pembaca sebelum membaca keseluruhan makalah. Isi kata pengantar biasanya mengenai penjelasan poin penting dalam makalah, misalnya judul, tempat penelitian, dan pihak yang dilibatkan di dalamnya. Tak lupa, penulis dapat memberi sambutan singkat dan ucapan syukur di dalam kata pengantar. 
  3. Daftar isi 
    Daftar isi merupakan halaman yang berisi informasi mengenai tata letak halaman dalam makalah. Daftar isi dibuat untuk memudahkan pembaca menemukan informasi yang ingin dicari. 
  4. Pendahuluan 
    Pendahuluan biasanya terdiri atas beberapa subbab, yakni latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan. Latar belakang berisi data-data pendukung, rumusan masalah berisi pertanyaan yang akan dijawab dalam pembahasan. Terakhir, tujuan berisi manfaat dari makalah yang akan ditulis. 
  5. Pembahasan atau Isi
    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pembahasan merupakan bagian paling pokok dalam makalah. Pembahasan berisi uraian jawaban atas pertanyaan di dalam rumusan masalah. Hal itu mencakup landasan teori sampai penyelesaian masalah.
  6. Penutup
    Setelah pembahasan selesai, penulis akan memberikan simpulan dan saran pada bagian penutup. Simpulan berisi poin penting dari pembahasan, sementara saran berisi harapan sebagai penulis. 
  7. Daftar pustaka
    Terakhir, daftar pustaka berada di halaman terakhir yang berfungsi untuk menuliskan sumber dari penulisan makalah. Biasanya, sumber tersebut berasal dari buku, jurnal, dan sumber informasi yang terpercaya lainnya.

Cara membuat makalah yang baik dan benar

pexels.com/Polina Zimmerman

Meskipun sudah mengetahui struktur makalah secara lengkap, dalam praktiknya menulis makalah tidak mudah. Kamu perlu mengetahui cara-caranya agar pembahasan di dalam makalah menjadi lengkap dan terstruktur.

Berikut cara membuat makalah yang baik dan benar yang bisa kamu ikuti.

1. Menentukan topik pembahasan

Cara pertama yang harus kamu dahulukan adalah menentukan topik pembahasan masalah. Meskipun terdengar sepele, tetapi menentukan topik pembahasan bisa memakan waktu yang cukup lama. 

Topik ini nantinya akan berguna untuk menentukan arah pembahasan di dalam makalah. Jika kamu tidak menentukan topik, pembahasan di dalam makalah akan ke sana ke mari dan tidak fokus. 

2. Siapkan kelengkapan referensi dan peralatan

Selanjutnya, dari topik permasalahan tersebut, kamu kemudian bisa mengumpulkan data dan referensi yang lengkap. Referensi tersebut bisa berupa buku-buku atau hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang kamu tentukan. 

Bukan hanya menyiapkan kelengkapan referensi saja, tetapi kamu juga memerlukan persiapan alat dan koneksi yang memadai. Sebab, peralatan tersebut akan menentukan kelancaran dalam kamu menulis makalah.

3. Buat kerangka penulisan

Setelah semua disiapkan, saatnya kamu mulai untuk menulis makalah. Nah, supaya tulisan lebih terstruktur dan sistematis, buatlah kerangka penulisan terlebih dahulu. Kerangka penulisan ini berisi hal-hal pokok yang akan kamu tuliskan di dalam makalah. 

Buatlah kerangka sesuai dengan struktur makalah yang baik dan benar, kemudian jelaskan isi yang akan kamu tulisan di setiap bagian-bagiannya. Dengan begitu, kamu tidak akan lupa atau kesulitan saat sudah mulai menulis. 

4. Menyusun makalah sesuai struktur

Dari kerangka yang kamu buat, kemudian saatnya kamu menulis makalah secara sistematis dan terstruktur. Jangan lupa tuliskan makalah sesuai dengan data atau referensi yang sudah kamu temukan. 

Penulisan makalah bisa kamu mulai dari pendahuluan dan ditutup dengan kesimpulan. Pastikan bahwa kamu bisa menjawab permasalahan yang sudah kamu tuliskan dalam rumusan masalah. 

5. Teliti kelengkapan makalah

Nah, cara membuat makalah yang baik dan benar yang terakhir adalah meneliti dan menyunting tulisan yang sudah kamu selesaikan. Telitilah kelengkapan isi di dalamnya, serta pastikan makalah tersebut mengacu pada struktur yang tepat. 

Periksa juga mulai dari penggunaan bahasa, tanda baca, sampai format penulisan di dalamnya. Setelah itu, barulah kamu bisa mengumpulkan atau mempublikasikan masalah yang sudah dibuat. 

Itulah cara membuat makalah yang baik dan benar beserta strukturnya yang perlu kamu ketahui. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu penyusunan makalahmu, ya!

IDN Media Channels

Latest from Working Life