Menjadi public figure memang nggak mudah, apalagi di era media sosial yang kian populer ini, ketika kamera bisa menjadi senjata yang mematikan. Sepintar-pintarnya orang tersebut harus menutup rapat kehidupan pribadi dari sorotan. Begitu pula dengan rekam digital yang kalau tidak berhati-hati akan memberikan dampak yang luar biasa.
Menjadi seorang yang terkenal berkat karyanya membuat Ardhito Pramono nggak terlepas dari sorotan publik begitu pula dengan kontroversi yang mengikutinya. Penyanyi jazz yang mulai dikenal di kalangan anak muda berkat lagu "Fine Today"-nya ini sedang menjadi perbincangan oleh warganet. Pasalnya, ini bukan kali pertama Ardhito menjadi trending topic dan menjadi bulan-bulanan warganet. Lantas apa saja kontroversi Ardhito Pramono?
1. Cuitan masa lalu yang bikin geram warganet
Seperti yang dikatakan bahwa rekam digital adalah salah satu yang nggak bisa terhindar. Hal tersebut pernah menimpa Ardhito, bukan hanya sekali. Rekam digital itu terpaut pada cuitan yang pernah ia tulis di akun Twitternya di masa lalu. Apa saja?
- Cuitan bernada rasis
Ardhito pernah menjadi perbincangan hangat lantaran sebuah unggahan yang pernah ia tulis 13 tahun silam. Unggahan Twitter atas nama dirinya tersebut membuat geram warganet lantaran bernada rasis, Bela.
"ta* cin* bab* nerd cuih," ujar Ardhito pada 2 November 2010.
Terkait cuitannya ini, Ardhito sampai membuat video klarifikasi bahwa ia menuliskan cuitan tersebut sudah lama sekali dan ia tak menyangka akan sampai viral seperti ini.
- Dianggap homopobic
Masih di tahun yang sama, cuitan Ardhito juga munculkan kontroversi karena warganet menganggap Ardhito homophobic. Warganet menyebut cuitan ini tidak pantas, mengingat statusnya yang seorang public figure.
"Dengan baju ga* celana bling-bling badan besar dan kacamata aviator orang ini merasa sangat keren....... Padahal dangdut......"
"GO AWAY D*MN YOU F*CKIN HOM*," ujar Ardhito.
- Cuitan bernada seksual
Cuitan Ardhito pun menuai kritikan karena dianggap kasar dan bernada seksual. Ardhito pun semakin menuai komentar negatif karena baru berusia 14 tahun saat membuat cuitan tersebut.
"W gie sang* niCh! W p3ng9en y9 dIn9in2 3mpYuk," ujar Ardhito pada 30 September 2011.
Menanggapi hal ini, Ardhito pun mengunggah video klarifikasinya di Twitter. Ia menyebut bahwa Tweet-annya adalah hal yang manusiawi dan dibuatnya saat masih tinggal di Australia.
"Gua baru inget karena pada saat itu gua masih berumur 14 tahun. Gua tinggal di Australia sendirian. Gua punya nenek yang udah tua dan nggak bisa nemenin gua untuk sekolah. Jadi ada beberapa hal yang bisa memotivasi gua untuk ke tweet itu pada umur gua 14 tahun," ujar Ardhito dalam video klarifikasi.
2. Dibekuk polisi karena konsumsi narkoba
Pada 12 Januari 2022, kepolisian mengumumkan penangkapan seorang artis berinisial AP atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Sehari sesudanya pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa artis tersebut adalah Ardhito Pramono. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, Ardhito ditangkap karena penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Polisi berhasil mengumpulkan sejumlah bukti di kediamannya di daerah Jakarta Timur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, menyebut Ardhito terbukti positif menggunakan narkoba, dan menyita sejumlah barang bukti berupa ganja seberat 4,8 gram.
Ardhito mengaku bahwa ia sudah mengenal ganja sejak tahun 2011, dan sempat berhenti di tahun 2020. Selain ganja, Ardhito juga terbukti mengonsumsi obat penenang jenis Aprazolam, Bela.
Atas kasusnya itu, Ardhito sempat ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja dengan hukuman 4 tahun penjara. Namun, polisi menghentikan kasus tersebut dan mengubah status Ardhito menjadi pengguna, dan Ardhito tetap menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, selama 6 bulan.