Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Tips Mendapatkan Pekerjaan Pertama, Pejuang Loker Wajib Ikuti 

Cocok untuk fresh graduate

Nabila Damaan

Mencari pekerjaan menurut sebagian orang adalah sebuah proses panjang yang kadang membuat frustasi. Sudah puluhan surat lamaran dikirimkan, namun nggak kunjung dapat panggilan. Apalagi bagi para pendatang dan juga lulusan baru yang terkadang terhalang kualifikasi pengalaman kerja.

Jangan mudah menyerah para pejuang lowongan pekerjaan. Kali ini Popbela mau kasih beberapa tips yang didapatkan dari seorang trainer karier senior, Joash Lee untuk kamu si fresh graduate yang ingin mendapatkan pekerjaan pertamanya. Simak terus artikelnya, ya!

1. Temukan minat kariermu terlebih dahulu

unsplash.com/@disruptxn

Sebelum terjun ke dunia kerja, kamu harus terlebih dahulu mengetahui minat pekerjaan seperti apa yang kamu inginkan. Saat mencari kerja, minat seseorang menjadi peranan penting untuk mencapai tujuanmu kelak.

Ketika kamu sudah menemukan dan memantapkan minat, itu akan mempermudah diri untuk membuat keputusan ke mana kamu akan melamar pekerjaan.

2. Ijazah saja tidak cukup

azbigmedia.com

Ada banyak lulusan dari kampus ternama dengan nilai di atas ijazah yang cukup menjanjikan. Namun, nggak jarang dari mereka juga sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut ternyata terjadi karena perusahaan terkadang tidak hanya sekadar melihat ijazah sebagai kualifikasi, mereka juga terkadang mempertimbangkan keahlian lain di luar nilai akademismu, selain itu tipe kepribadian dan motivasi yang dimiliki kandidat juga menjadi salah satu yang dinilai oleh perusahaan. 

Jadi, sebelumnya kamu harus mengenali diri kamu sendiri, dari tipe kepribadian itu akan mengarahkan bagaimana cara kamu bekerja, suasa seperti apa yang cocok untuk kamu bekerja, serta arahan lainnya yang membantumu menemukan pekerjaan impian.

Selain itu, Joash juga mengatakan perusahaan melihat motivasi dari seorang kandidat. Tentukan apa yang paling memotivasi kamu dan arahkan pencariaan pekerjaanmu ke arah motivasi itu. Jika kamu termotivasi oleh status fokuslah untuk mencari pekerjaan yang menawarkan jenjang karier.

3. Mengulik lebih dalam tentang perusahaan yang kamu incar

unsplash.com/@nguyendhn

Selanjutnya, pastikan kamu mengetahui perusahaan yang sedang merekrut dan jenis pekerjaan seperti apa serta keahlian apa yang mereka perlukan. Bagaimana caranya? Salah satu caranya kamu bisa mengunjungi job fair di mana perusahaan yang kamu incar sedang membuka pameran di sana. 

Di pameran karier, manfaatkan kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang yang menjaga stan, dan minta kartu nama mereka. Tanyakan kepada mereka tentang budaya kerja di perusahaan dan pelajari tentang apa yang mereka lakukan di industri tersebut. Juga, pastikan kamu bertanya tentang perkembangan karier dan bertanya tentang jenis kualifikasi, dan pengalaman yang mereka butuhkan.

4. Ukur sejauh mana keahlian yang kamu miliki

unsplash.com/@austindistel

Setelah kamu menemukan posisi yang cocok untuk dilamar, pastikan kamu punya keahlian sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu. Identifikasi kesenjangan yang ada dan ikuti kursus pelatihan untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Pengusaha lebih cenderung mempekerjakan kandidat dengan keterampilan yang relevan dan terkini.

Kamu bisa ikuti berbagai pelatihan atau kursus yang dijual di beberapa platform, mengikuti bootcamp, seminar ataupun webinar. Namun, kamu harus benar-benar mengikutinya secara serius,  bukan hanya untuk mendapatkan sertifikatnya saja, ya. Kamu juga bisa belajar menggunakan YouTube, ataupun mencari mentormu sendiri.

5. Buat CV sesuai permintaan

unsplash.com/@joaoscferrao

Curriculum Vitae menjadi salah satu bagian terpenting bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Perusahaan dapat melihat keseriusan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan dari CV yang mereka berikan. Buatlah CV secara terstruktur dan semenarik mungkin.

Jenis CV pun bisa dilihat dari pekerjaan apa yang dibutuhkan, jika kamu ingin bekerja di dunia kreatif desainlah CV-mu sekreatif mungkin, namun tetap tidak menghilangkan informasi yang dibutuhkan.

Kamu juga dapat menggunakan CV ATS Friendly–yang sebisa mungkin terbaca oleh mesin penyeleksi. Kamu juga harus memastikan memasukan kata kunci yang dicari pemberi kerja berdasarkan industri yang kamu lamar. Misal, jika kualifikasi perusahaan tersebut adalah orang yang pandai menggunakan kamera, kata kamera jangan sampai tidak kamu tulis di dalam CV-mu, ya. Sebisa mungkin kamu melengkapi CV dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. 

Demikianlah 5 tips yang dapat Popbela berikan untuk kamu pejuang pencari pekerjaan. Selain tips di atas, kamu juga memerlukan dukungan lain seperti berdoa, membuka relasi sebanyak-banyaknya. Kamu bisa ikut berbagai komunitas yang tentunya memiliki manfaat untuk dirimu sendiri. Selamat mencoba, ya! 

IDN Media Channels

Latest from Working Life