Tidak salah lagi, kehidupan ini mustahil memberikan sesuatu yang bersifat abadi. Hal inilah yang membuat situasi ikut tidak menentu. Terkadang, satu hari terasa mudah dan cukup menyenangkan untuk dijalani. Tapi, tidak jarang, satu hari terasa berat dan melelahkan.
Yup, bukti nyatanya adalah masa pandemi COVID-19. Memang, seperti yang kamu ketahui, isu ini fokus pada kesehatan manusia. Namun, rentetan dampak negatif nyatanya turut menyerang beberapa aspek kehidupan yang menghadang produktivitas seseorang.
Tahukah kamu, kalau produktivitas berkaitan erat daya kreativitas seseorang yang harus terjaga. Untuk itulah, dalam talk show BeautyFest Asia 2020 yang bertajuk "Maintaining Health, Productivity and Survicing a Global Pandemic", Andien sengaja memberi tips terkait.
1. Pendekatan pada diri sendiri
Kamu pasti tidak asing lagi dengan istilah umum yang menyebut, "ada hikmah di balik cobaan." Benar saja! Sebagaimana dikemukakan oleh Andien, masa pandemi COVID-19 ini nyatanya memberi waktu bagi seseorang untuk menggali lebih dalam mengenai dirinya.
Menariknya, Andien menekankan bahwa hal ini bersifat sangat penting dalam rangka meningkatkan daya kreativitas. Pasalnya, mendekati diri sendiri meliputi proses menyendiri yang memampukan seseorang untuk menganalisa hal-hal yang dirasakan dan dialaminya.
Misalnya, kamu mengalami isu sulit bekerja atau sulit berkarya. Coba berkomunikasilah dengan dirimu sendiri melalui meditasi. Dari sini, kamu dapat menemukan kesulitanmu -penyebabnya - penyebab dari satu penyebab - hingga berakhir pada satu akar permasalahan.
Note: kamu dapat menemukan solusi dengan memahami titik awal permasalahan, Bela!
2. Menelaah emosimu
Sebagaimana dijelaskan oleh Andien sebelumnya, proses mendekati dirimu turut meliputi proses memahami emosi dan akar permasalahan. Namun, tahukah kamu? Salah satu cara yang bisa membantu proses tersebut menjadi efektif adalah dengan journaling.
Yup, journaling merupakan proses mengekspresikan perasaanmu secara mandiri sehingga kamu dapat melakukannya dengan jujur. Dari sini, kamu akan melalui proses menelaah yang membuatmu sadar, satu emosi memiliki beragam penyebab, alasan dan lainnya.
"Poin dari journaling adalah rasa, memahami perasaan. Selama ini, perasaan kita telah terputus (kala aktif bersosialisasi). Kita tidak benar-benar menyadari apa yang kita rasakan dan alami," sebut Andien yang menjelaskan inilah waktu yang tepat untuk menelaah emosi.
Note: lampiaskan dan keluarkan seluruh perasaanmu, positif maupun negatif!