Mata uang merupakan alat pembayaran transaksi ekonomi yang digunakan suatu negara. Nilai suatu mata uang terukur dari yang namanya kurs atau nilai tukarnya. Lalu, pernahkah kamu membayangkan apa mata uang tertinggi di dunia saat ini?
Mungkin kamu berpikir mata uang tersebut adalah Poundsterling, Dolar Amerika, ataupun Euro. Namun, ternyata ada beberapa mata uang yang memiliki nilai berharga tinggi ketimbang ketiga tersebut. Mata uang tertinggi bisa menjadi penentu kemakmuran ekonomi negara tersebut, lho!
Dinar Kuwait menjadi mata uang dengan nilai tertinggi di dunia, dengan perkiraan US$3.25 per Dinar. Dari sini dapat dijelaskan jika ekonomi negara ini terbilang stabil dengan ekspor minyak yang signifikan ke pasar global, yang menghasilkan hampir 95% pendapatan negara.
Menurut perkiraan, sekitar 9% cadangan minyak global berada di wilayahnya. Kuwait menjadi negara bebas pajak dengan tingkat pengangguran sangat rendah. Dari semua itu menjadikan negara ini masuk ke dalam peringkat ke-8 daftar pemilik PDB per kapita tertinggi.
Mata uang tertinggi urutan dua di dunia adalah Dinar Bahrain, dengan nilai tukarnya US$2.66 per Dinar. Nilai tukar terhadap Dolar Amerika tetap stabil sejak 1987. Negara ini termasuk dalam pulau Teluk Persia dengan populasi lebih dari satu juta orang. Seperti halnya dengan Kuwait, sumber pendapatan terbesarnya adalah ekspor gas dan minyak dunia.
Sebelum Bahrain menjadi salah satu pionir negara penghasil minyak, awalnya industri pendapatan terbesar mereka mayoritas dari penambangan mutiara.
Riyal Oman masuk ke dalam peringkat ke tiga sebagai nilai mata uang termahal di dunia. Nilai tukarnya mencapai US$2.60 per Riyal–hampir dua kali lipat dengan nilai Poundsterling. Mata uang tersebut terhadap Dolar Amerika telah ditetapkan sejak 1973.
Uniknya, daya beli Dinar begitu tinggi sehingga pemerintah harus mengeluarkan uang kertas Riyal 1/4 dan 1/2. Seperti halnya negara-negara lain di jazirah Arab, Oman memiliki perekonomian yang maju dan kualitas hidup tinggi berkat produksi minyaknya.
Dinar Yordania awalnya berpatok terhadap Dolar Amerika dengan nilai lebih tinggi. Selama 20 tahun terakhir, negara ini berhasil mempertahankannya di urutan ke empat. Nilai tukarnya sebesar US$1.41 per Dinar.
Meskipun begitu, cukup sulit untuk menjelaskan tingginya nilai Dinar Yordania. Negara ini tidak berkembang secara ekonomi dan kurang memiliki sumber daya alamnya, seperti minyak. Yordania juga memiliki utang sehingga membuatnya begitu bergantung terhadap negara tetangganya dan juga IMF.
Dolar Kepulauan Cayman menjadi satu-satunya mata uang di wilayah Karibia yang memiliki nilai tertinggi. Hal ini dikarenakan negara tersebut termasuk dalam wilayah otonom Inggris, menjadikannya sebagai pajak dunia terbaik dan salah satu dari lima pusat keuangan terbesar.
Negara ini memberikan lisensi untuk ratusan bank, pengelola investasi global, dan perusahaan asuransi.
Kebanyakan orang menilai Poundsterling memiliki nilai mata uang teringgi di antara lainnya. Namun nyatanya, nilai tukarnya hanya US$1.19 membuat mata uang ini masuk ke urutan ke enam.
Poundsterling tidak hanya menjadi mata uang Inggris, tetapi juga Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, hingga Guernsey, Jersey, dan juga Isle of Man. Anehnya, penduduk asli Inggris tidak selalu mau menerima Pound lainnya sebagai alat pembayaran.
Dolar Kanada menjadi yang ke sepuluh dari peringkat mata uang tertinggi kali ini. Mata uang ini menjadi cadangan terbesar keenam dan yang paling banyak diperdagangkan di Forex harian. Nilai tukarnya mencapai US$0.75 per Dolarnya.
Kanada memiliki pasokan uranium terbesar kedua di dunia serta cadangan mintak mentah besar kedua setelah Arab Saudi dan Venezuela dengan kisaran 13.21%. Oleh karenanya, Dolar Kanada bergantung pada fluktuasi harga minyak dunia. Mata uang ini juga berkorelasi dengan naik turunnya nilai USD. Uniknya, Dolar Kanada sering disebut loonie untuk menghormati gambar burung pada koin satu Dolarnya.