Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Review: Koki-Koki Cilik 2, Film Humoris dan Penuh Makna

Sepanjang film kamu akan dibuat ketawa dan juga sedih

Emillia Wardhani

MNC Pictures tahun ini kembali merilis film Koki-Koki Cilik yang kedua, setelah mendapatkan banyak perhatian dari film sebelumnya yang menceritakan kisah Bima, anak yang tidak mampu yang berhasil menjuarai Cooking Camp (sebuah acara kemping memasak yang bergengsi dan mahal).

Namun kali ini, film Koki-Koki Cilik 2 bukan lagi tentang Bima, melainkan Cooking Camp yang sudah tidak terurus dan Chef Grant yang hilang semangat. Misi alumni dari acara memasak yang berisi anak-anak yaitu mengembalikan Cooking Camp kembali. 

Film bergenre humoris ini akan membuat kamu dimainkan dalam emosi, seperti dibuat ketawa terbahak-bahak dan menangis. Bagimana keseruan review ceritanya? Yuk lihat versi Popbela dibawah ini. 

Sinopsis: Perjuangan Membangkitkan Cooking Camp

instagram.com/film_kokikokicilik

Para alumni Cooking Camp, Bima (Farras Fatik), Melly (Alifa Lubis), Kevin (Marcello Mahesa), Alfa(Ali Fikri), Niki (Clarice Cutie), dan Key (Romaria Simbolon) sedang jalan-jalan menuju Cooking Camp dan mengunjungi Chef Grant (Ringgo Agus). 

Namun sesampainya di sana, mereka melihat bahwa Cooking Camp menjadi tempat yang usang dan sudah tidak diurus dengan benar.

Ditambah lagi, Chef Grant tidak semangat untuk mendirikan kembali acara tersebut. Usaha para alumni pun sia-sia. Tapi tak disangka,  beberapa hari kemudian Adit (Muhammad Adhiyat) anak yang jago masak dan tidak memiliki ibu datang bersama tantenya, Adel (Kimberly Rider) untuk mendaftar menjadi kontestan Cooking Camp. Akhirnya, karena makanan sandwich buatan adit yang enak membuat Chef Grant bangkit dan percaya diri.

Chef Grant dan anak-anak pun menjual berbagai aneka makanan untuk mendapatkan modal. Namun ditengah-tengah usahanya, ternyata Chef Evan (Christian Sugiono) yang sempat menjadi rekan Chef Grant menghalangi kembali berdirinya acara Cooking Camp.

Alur cerita simple, tapi banyak pelajaran yang bisa dipetik

Instagram.com/film_kokikokicilik

Biasanya, berbagai film banyak menunjukan kelebihan masing-masing. Ada yang bagus dalam segi visual, cerita, ataupun backsound-nya yang buat merinding. Namun, beda halnya dengan Koki-Koki Cilik 2, Sutradara Viva Westi menggarap film ini membuat penonton mendapatkan pelajaran dari makna-makna yang tersimpan. 

Seperti makna pertemanan, ketika para alumni Cooking Camp memberikan semangat kepada Adit yang sedih karena kehilangan Ibunya. Makna kerjasama juga bisa dlihat dari film ini, usaha untuk membangkitkan acara dan seorang yang berjasa: Chef Grant. 

Acting anak-anak yang menghidupkan suasana

Instagram.com/film_kokikokicilik

Para pemain film koki-koki cilik, memiliki talenta berakting yang kita tidak sangka. Salah satunya, Melly yang dimainkan oleh Alifa Lubis. Karakter kocak, centil dan dewasa sangat dikuasi oleh bocah satu ini. Ketika scene Alifa, semua orang di bioskop tertawa, termasuk saya. Karena, sifatnya yang selalu nyeloteh bikin gemes dan sempat berpikir "Ini anak masih kecil apa sudah gede ya?" 

Bikin nahan lapar dan pengen jago masak

Instagram.com/film_kokikokicilik

Dari judul filmnya saja sudah koki, berarti keseluruhan film ini memang menampilkan banyak beragam makanan yang lezat dan simple sehingga menjadi masuk akal jika dibuat oleh anak-anak, contohnya sandwich. 

Sepanjang film, bagi kamu yang nggak bisa masak coba tonton deh pasti ada rasa keinginan bisa membuat makanan enak dan mudah, seperti yang disajikan oleh film ini.

Segi pengambilan gambar untuk menyunting makanan juga diedit menarik, sehingga kita yang melihat rasanya pun ingin makan saat itu juga.

Konsep digarap modern, sehingga karakter pemain dibuat seperti masa kini

Instagram.com/film_kokikokicilik

Film dibuat dengan suasana modern, mulai dari barang-barang elektronik seperti handphone, kebiasaan anak zaman sekarang yang menjadikan sosial media adalah kehidupannya, kemudian vlogging, dan cara bermain anak-anaknya pun seperti itu. 

Penampilan pemain juga modern, seperti anak kecil menggunakan kacamata, roll-an rambut, kalung yang besar, cicin, maupun gelang.

Nah, setelah memberikan review-nya. Menurut kamu yang belum nonton, jadi pengen nonton cepet-cepet nggak sih?

IDN Media Channels

Latest from Working Life