Salah satu kesulitan yang dialami fresh graduate saat melamar pekerjaan adalah kurangnya pengalaman untuk bersaing di perusahaan. Benar, banyak sekali perusahaan yang menawarkan lowongan kerja untuk fresh graduate maupun entry-level, namun memberikan syarat kalau pelamar seenggaknya memiliki banyak pengalaman untuk dipertimbangkan. Jika nggak ada pengalaman kerja, kepanitian, atau organisasi, kecil peluang untuk diterima di perusahaan tersebut.
Beruntungnya jika kamu memiliki pengalaman sebelum melamar kerja, seperti pengalaman magang, ikut kepanitiaan acara tertentu, atau aktif berorganisasi semasa kuliah. Namun bagaimana jika kamu hanya menghabiskan waktumu fokus di bangku kelas? Bagaimana jika kamu kurang banyak pengalaman namun sebenarnya memiliki kemampuan yang andal di posisi yang diincar? Jangan khawatir, Bela. Melansir dari Her Campus, ada beberapa tips yang dapat kamu coba.
1. Menyertakan blog pribadi bersama dengan lamaranmu
Kamu senang blogging? Maka jangan biarkan itu hanya diketahui oleh dirimu semata, sertakan link blog pribadimu saat melamar kerja. Blog pribadi yang menunjukkan minat dan kepribadianmu akan memberikan nilai tambah di mata perusahaan. Terutama jika posisi yang kamu inginkan berhubungan dengan blog tersebut. Entah itu kemampuan membuat dan mengolah konten, entah konten dalam blog itu sendiri (seperti menulis tentang ilmu perkuliahanmu di kampus).
Adanya blog pribadi juga menunjukkan kalau kamu memiliki aktivitas di luar dari perkuliahanmu sendiri. Kamu memanfaatkan waktu senggang untuk mengisi konten blog dan mengurus blog itu. Jika belum punya blog, nggak ada kata terlambat untuk memulainya, kok. Kamu bisa memulainya dari sekarang. Juga, kamu pun nggak terbatas untuk melampirkan link blog pribadi. Jika ada akun media sosial yang menampilkan karya foto atau desain, musik, bahkan coding, cantumkan pada lamaran kerjamu!
2. Mempelajari deskripsi pekerjaan
Tips lain untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan meski belum memiliki pengalaman adalah memelajari deskripsi pekerjaan yang kamu lamar. Sebab ketika mampu memahami deskripsi pekerjaan serta kebutuhan perusahaan, kamu dapat membuat coverletter dan resume yang dapat meyakinkan perusahaan untuk menerimamu.
Contohnya: Jika perusahaan menulis mencari seseorang yang "tahu cara membaca dan mengolah data analitik", kamu akan berusaha menyampaikan kemampuan tersebut dalam setiap dokumen lamaran kerja yang dikirimkan. Bahkan jika nggak memiliki pengalaman 1-5 tahun magang di bidang yang sama, perusahaan akan tahu kalau kamu memiliki kemampuan yang mereka cari.