Sudah banyak media yang membicarakan tentang Cardi B yang menghapus Instagramnya karena dibanjiri komentar negatif setelah ia mendapatkan penghargaan Best Rap Album di Grammy Award 2019. Dalam acara penghargaan tersebut Cardi B masuk dalam nominasi Best Rap Album bersama Travis Scott, Pusha T, Nipsey Hussle, dan almarhum Mac Miller. Dari nominasi tersebut, Cardi yang memenangkannya.
Namun, kemenangannya tersebut tidak disukai oleh beberapa orang, bahkan juga beberapa penyanyi yang juga datang ke acara penghargaan itu yang akhirnya ia mendapatkan bully di akun Instagram miliknya. Tapi, apa sih sebenarnya yang membuat Cardi menjadi korban Cyberbullying? Di bawah ini adalah tiga fakta bagaimana Cardi B menjadi korban Bully.
1. Cardi tidak pantas memenangkan Best Solo Rap Album
Menurut kebanyakan orang Cardi tidak pantas mendapatkannya, karena beberapa rapper yang masuk di dalam nominasi lebih hebat dibandingkan dia. Akibatnya banyak netizen yang mengomentari Instagram Cardi dengan hujatan dan kata-kata kasar. Akhirnya karena Cardi sudah muak dengan komentar jahat netizen ia membuat sebuah video sebelum menghapus Instagramnya. “Bukan gayaku menjatuhkan orang lain untuk meninggikan orang lain, itu bukan gaya saya dan saya tidak mendukung hal seperti itu,” Kata Cardi mengawali video yang dia unggah.
2. Kontroversi BET (Black Entertaiment Televation)
Bermula dari Nicki Minaj yang mengumumkan bahwa dia akan keluar dari konser musim panas yang terkenal setelah sponsor acara. BET tampak mengejeknya selama siaran Grammy Award minggu lalu. BET pernah membuat tweet bahwa Cardi B yang pernah berselisih dengan Minaj di masa lalu memenangkan penghargaan Best Solo Rap Album. Dari komentar BET lah Cardi juga ikut dirundung oleh netizen dan penggemar Nicki Minaj. Namun tweet BET telah dihapus.