Zaman sekarang, emoji telah menjadi bagian penting dalam komunikasi digital kita sehari-hari. Emoji digunakan sebagai bentuk isyarat non-verbal dalam komunikasi yang dilakukan secara daring.
Emoji sekarang juga perannya tak kalah penting dalam komunikasi bisnis. Penggunaan emoji dalam komunikasi bisnis pada dasarnya bernafaat untuk menunjukkan konteks, emosi, maupun nada yang ingin disampaikan.
Apalagi sekarang semakin banyak perusahaan yang menerapkan work from home (WFH) sejak pandemi berlangsung, maka komunikasi online pun menjadi salah satu keterampilan yang harus ditingkatkan di era digital.
Jadi, bagaimana cara menggunakan emoji dengan tepat? Berikut adalah lima cara pakai emoji di tempat kerja agar terlihat profesional beserta contohnya, pelajari, yuk!
Slack merupakan salah satu platform perpesanan paling populer untuk kebutuhan komunikasi di kalangan profesional. Slack memungkinkan penggunanya untuk menambah emoji sebagai bagian dari statusnya.
Sebagai pengguna Slack, kamu juga bisa memilih untuk memperbarui status dengan atau tanpa teks di samping emojinya. Status yang dimaksud contohnya seperti ketika kamu sedang menjalani rapat, berlibur/cuti, atau sedang sibuk.
Menunjukkan kepribadianmu
Pexels.com/Andrea Piacquadio Berbagi emoji ketika berkomunikasi dengan rekan kerja menjadi sarana ekspresi diri sendiri. Rekan kerjamu tidak hanya mampu memahami perasaanmu melalui emoji yang dikirimkan, namun juga kepribadianmu.
Menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan ringkas
Menyampaikan pesan singkat yang disertai dengan emoji, pada dasarnya membuat pesannya lebih jelas dan ringkas, Bela. Emoji juga dapat membangun hubungan yang baik antar rekan kerja, sekaligus berkontribusi pada budaya tim yang kooperatif.
Setiap emoji memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah berbagai contoh emoji yang paling umum digunakan di tempat kerja:
? = senyum
? = tepuk tangan
? = mengangkat tangan; bagus sekali
? = merayakan
? = acungan jempol; bagus sekali
?️ = jadwal; kalender
? = ide
Penggunaan emoji di tempat kerja
Emoji digunakan untuk kepentingan tertentu di tempat kerja. Mari kita simak contoh penggunaan emoji yang paling umum di tempat kerja, terutama jika budaya kerja perusahaannya adalah bekerja dari rumah atau work from home (WFH):
1. Mengajukan ide kepada atasan
"Saya mau membagikan sebuah ide inovatif untuk meningkatkan fitur produk seluler kami?!"
2. Berkomunikasi dengan rekan kerja
Pexels.com/RODNAE Productions "Hai! Saya barusan menyimak presentasi Zoom kamu pagi ini. Data yang telah kamu kumpulkan sangat menarik! Great job?
3. Mengirim email kepada bawahan
"Hai Anna,
Selamat, kamu telah terpilih sebagai bagian dari tim kepemimpinan! ? Saya akan membahas apa yang menjadi tanggung jawab sekaligus kompensasi yang kamu terima pada hari Senin. Terima kasih atas kontribusimu yang sangat berharga terhadap perusahaan ini! ”
4. Mengirim email penawaran ke pelanggan
"PROMO potongan Rp25.000 untuk pesanan makan siang?! Mari merapat!"
5. Update ke atasan mengenai daftar tugasmu
✅ Menghubungi customer A tentang PO terbaru
✅ Menyusun jadwal pemotretan studio
? Menyusun jadwal meeting dengan vendor
? Menunggu kabar vendor
Itulah cara pakai emoji di tempat kerja beserta contohnya yang bisa kamu pelajari dan aplikasikan di dunia kerja, Bela. Sebelum mengirim emoji, yang paling penting adalah memahami sosok penerima pesan terlebih dahulu. Bangun kepercayaan dengan penerima pesan, agar emoji yang kamu kirimkan dapat diterima dengan baik dan benar.
Jadi, apakah kamu sudah siap memakai emoji di tempat kerja, Bela?
