Islam merupakan agama terbesar kedua di dunia dengan jumlah pemeluknya sebesar 1,91 miliar per tahun 2022 dan tersebar luas di seluruh dunia. Di Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara nomor satu dengan populasi penduduk Muslim sebesar 87,2% dari seluruhnya.
Sedangkan negara dengan pemeluk muslim terbanyak lainnya meliputi, Afghanistan, Albania, Turki, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan Mesir. Meski sama-sama bermayoritas penduduk Muslim, deretan negara ini mempunyai perbedaan dari segi ekonomi, kesejahteraan penduduk, dan sumber pendapatan.
Perekonomian negara Muslim yang di Jazirah Arab seperti di Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab dinilai lebih maju. Ini karena tingginya sumber pendapatan negara tersebut dipengaruhi oleh tingkat produksi sumber daya minyak bumi dan gas alam yang cukup pesat.
Lantas, di mana saja negara mayoritas muslim terkaya dunia?
Qatar memasuki nomor pertama negara muslim terkaya di dunia. Walaupun negara ini cukup kecil dengan luas 11,571 km persegi dengan populasi 2,6 juta jiwa per tahun 2023. Tetapi Qatar menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat di dunia.
Negara yang pernah menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022 ini memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 100.037 per kapita pada tahun 2021. Sumber pendapatan utama Qatar berasal dari ekspor dari gas alam, minyak, dan petrokimia.
Lagi, daftar negara di Jazirah Arab yang masuk dalam list negara mayoritas muslim terkaya di dunia. Adalah Kuwait yang dikelilingi dengan dataran gurun pasir dengan bukit-bukit kecil dengan jumlah penduduk 3,5 juta jiwa.
Lajunya ekonomi Kuwait ditopang oleh industri perkapalan, jasa keuangan dan cadangan minyak dan gas alam nelimpah. Menurut OPEC per 2018, Kuwait menyimpan cadangan minyak alam sebesar 96,8 miliar barel atau 10% dari cadangan minyak dunia di seluruh dunia. Kekayaan ini belum termasuk cadangan gas alam sebesar 1,498 triliun meter kubik.
Mendengar negara Uni Emirat Arab, maka yang terlintas di benak adalah Kota Dubai yang tersohor akan kemajuan infrastruktur dan ekonominya yang melambung tinggi. Mayoritas kekayaan Uni Emirat Arab (UAE) ditopang oleh melalui industri minyak bumi, gas alam, dan ekspor.
UEA yang dulunya hanya wilayah gurun yang miskin, kini bertransformasi menjadi negara paling makmur dan modern. Ini berkat penemuan minyak di tanah UEA pada 60 tahun lalu, di mana pendapatan UEA kini didapat dari ekspor minyak sebesar 85% dari keseluruhan sumber daya alam.
Sumber kekayaan Bahrain didominasi oleh produksi ekspor aluminium, gas alam, minyak bumi, dan material konstruksi. Negara kecil yang berlokasi di Teluk Persia juga masuk dalam daftar negara muslim terkaya dengan nilai PDB per kapita mencapai US$20.410 per 2021.
Dengan sumber alam yang melimpah inilah, Pemerintah Bahrain selalu berupaya menggenjot ekonomi negara, dengan ekspor minyak mencakup 85% pendapatan anggaran negara. Selain mengandalkan minyak bumi, inovasi dalam menciptakan pasokan gas alam
baru sebagai bahan baku industri petrokimia.
Sama seperti negara Jazirah Arab lainnya, Oman juga mengandalkan produksi minyak bumi dan gas alam untuk menggenjot perekonomian negara. Diketahui Oman mempunyai cadangan minyak bumi sebesar 5,5 miliar barel atau 816.000 barel per hari. Sedangkan persediaan gas Oman mencapai 849,5 miliar meter kubik.
Untuk menambah pundi-pundi sumber ekonomi, Oman juga mengandalkan sumber daya alam lain seperti tembaga, emas, seng, dan besi.
Arab Saudi menjadi negara impian pemeluk Islam di seluruh dunia. Karena di sanalah, Tanah Suci Mekkah berada sebagai tempat melaksanakan ibadah umroh dan haji setiap tahunnya.
Tak hanya itu, Arab Saudi juga merupakan negara kaya raya penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Mengutip CNN Internasional, Arab Saudi menghasilkan 10.95 juta barel per hari atau sepadan dengan 4.7 juta kolam renang olimpiade.
Ekspor minyak bumi Arab berkontribusi dalam 12.2% produksi minyak dunia serta menggenjot pendapatan negara sebesar 87% pada tahun 2021.
