Resmi tayang di Netflix pada 8 Juli 2022, Incantation dalam sekejap menjadi salah satu film horor yang paling banyak dibicarakan oleh warganet. Film horor bergaya found-footage ini membangkitkan memori penonton akan film asal Korea, The Medium.
Dengan teknik pengambilan film a la dokumenter yang dibalut unsur kutukan, kepercayaan, dan ritual, film ini sukses membuat tubuh merinding baik dari sisi jump scare, adegan membaca mantra, hingga mimpi terburuk bagi pemilik trypophobia.
Film ini menjadi salah satu film horor tersukses yang tayang di bioskop Taiwan pada bulan Maret lalu. Sejauh ini, film Incantation sukses meraup keuntungan yang cukup besar dari perolehan bioskop dan menjadikannya sebagai film horor asli Taiwan dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.
Bagi kamu penggemar film horor, bisa disimak nih, serangkaian fakta Incantation sebelum menonton filmnya!
Kevin Ko, sutradara Incantation menyatakan bahwa film ini berdasarkan kisah nyata di Taiwan. Kevin menjelaskan bahwa film ini terinspirasi dari kejadian nyata yang dialami keluarga penganut sekte sesat di Kaohshiung, Taiwan.
Keluarga tersebut mendapatkan teror serta kutukan mematikan yang memberikan tekanan secara fisik dan psikis akibat berurusan dengan iblis atau makhluk yang jahat.
Hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi penonton dan memberikan kengerian yang lebih karena film ini berdasarkan kisah nyata.
Kevin Ko terinspirasi untuk membuat film ini dengan gaya mokumenter dan found footage. Dengan gaya found footage, penonton dapat seolah-olah berinteraksi langsung dengan karakter film tersebut.
Penggunaan tone yang gelap dalam film ini tentunya mengingatkan kamu akan film horor mokumenter klasik seperti Paranormal Activity dan The Blair Witch. Incanation menggunakan banyak sudut pandang kamera yang tertangkap oleh kamera.
Jadi, film ini tak hanya menggunakan sudut pandang pertama saja dalam pengambilannya, tetapi juga menggunakan sudut pandang kedua dan ketiga. Tentunya, penggunaan variasi sudut pandang itu membuat film ini sangat unik. Pengambilan gambar dibuat seolah menempatkan penonton sebagai orang yang benar-benar ada di tempat tersebut.
Film ini menceritakan Li Ronan dan anak perempuannya yang menghadapi kutukan mengerikan dari sebuah tempat terkutuk.
Dalam film Incantation, terdapat unsur teologi agama Buddha kuno yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tak hanya itu saja, film ini juga menyajikan ritual kepercayaan yang sudah turun menurun dan hanya boleh diikuti anggota keluarga tersebut saja.
Unsur ritual, budaya Taiwan kuno, serta mantra dalam bahasa Mandarin kuno ini, dibalut dengan nuansa modern dengan menggunakan teknologi terkini, seperti web cam.
Seperti diceritakan sebelummya, Li Ronan mengalami gangguan dan kutukan dari makhluk jahat yang merenggut orang-orang di sekitarnya. Kutukan ini terjadi karena Ronan melanggar sebuah hal tabu enam tahun yang lalu yang membuatnya dikutuk, yaitu mengacaukan ritual sakral yang terlarang.
Ronan tidak sadar bahwa aksinya membobol terowongan terlarang yang tersegel akan mengancam orang-orang tersayangnya. Demi melindungi putri semata wayangnya, Ronan harus melakukan segala cara untuk menyelamatkan putrinya dari kutukan mematikan.
Mengangkat dari kisah nyata sebuah keluarga yang terkena kutukan sekte sesat, film ini berhasil meraup TW$170 juta (US$5,7 juta) dan terus bertambah.
Film ini juga berhasil memborong prestasi di Penghargaan Film Taipei yakni masuk dalam 7 nominasi serta menyabet gelar Fitur Narasi Terbaik, Sutradara Terbaik, serta Aktris Terbaik.
Hal ini menjadikan film Incantation sebagai film terlaris tahun 2022 di box office Taiwan.
Dengan memperkuat unsur kearifan lokal, ritual serta kepercayaan, film ini sukses menarik penonton Taiwan maupun internasional.
Meskipun begitu, film ini tidak banyak menggunakan efek khusus. Film ini dibuat dengan teknik found-footage yang membuat film ini seolah-olah nyata.
Apalagi film ini berdasarkan kisah nyata yang ada di Taiwan, tentu membuat orang-orang juga penasaran dengan jalannya kisah film tersebut.
Setelah film ini sukses di Taiwan, film ini pun tayang di Netflix yang menandakan animo penonton internasional yang tinggi terhadap film ini.
Tayangnya Incantation di Netflix menjadi sebuah kebanggaan untuk sang sutradara, Kevin Ko. Ia berharap semakin banyak penonton global.
“Saya sangat bangga bahwa Incantation akan dirilis di Netflix secara global Ini bisa memaksimalkan jumlah orang yang dapat menontonnya,” kata Kevin Ko, melansir hollywoodreporter.com.
Itu tadi 7 fakta film Incantation yang tayang di Netflix. Sebelum menonton film ini, sebaiknya persiapkan mental ya, Bela! Karena film ini cukup disturbing dan berpotensi tinggalkan trauma.
