Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Lagi Tur Amerika, DJ Soda Alami Kejadian Tak Pantas di Pesawat

Mengaku dipermalukan di hadapan banyak orang

Ajenk Rama

Pada 26 April 2022, Hwang So Hee atau akrab disapa dengan nama panggung DJ Soda baru mengalami kejadian tak pantas di pesawat. DJ Soda mengaku telah dipermalukan saat naik pesawat di Amerika oleh salah satu staf bandara. 

Saat ini, DJ Soda tengah mengadakan tur keliling 14 kota di Amerika Utara, dimulai dengan pertunjukan di Los Angeles pada tanggal 8 April 2022. Ia adalah disjoki asal Korea Selatan lewat single berjudul "If I Die", yang merupakan hasil kolaborasi dengan disjoki asal Belanda, DOLF. 

Kejadian memalukan tersebut membuat DJ Soda berkeluh-kesah di akun Twitter-nya dan mendapat berbagai respon dari warganet sebanyak 340 cuitan. Apa yang sebenarnya terjadi? Melansir dari Kbizoom.com, berikut kronologi selengkapnya terkait DJ Soda. 

DJ Soda berkeluh-kesah di akun Twitter-nya

Lewat akun Twitter-nya, DJ Soda membagikan pengalaman kurang menyenangkan yang ia terima dari maskapai penerbangan Amerika Serikat. Cuitan DJ Soda mengatakan:

"Saya akan terbang ke Los Angeles setelah pertunjukan di New York kemarin, namun saya tiba-tiba dikeluarkan dari pesawat sebelum keberangkatan."

DJ Soda menambahkan bahwa dirinya tidak pernah bermasalah dengan celana yang ia pakai selama berbulan-bulan tur di Amerika Serikat. Saat di negara bagian lain, petugas bandara tidak mempermasalahkan hal tersebut, baik saat check-in atau saat ia duduk di ruang tunggu bandara. 

Seorang staf meminta DJ Soda keluar pesawat

Kbizoom.com

Namun, kondisi tersebut berbeda saat ia bertolak ke Los Angeles usai menyelesaikan penampilannya di New York. DJ Soda mengaku bahwa ada seorang staf pria yang datang dan menyuruhnya keluar dari pesawat tanpa penjelasan apa pun.

Kejadian kurang menyenangkan itu ia dapatkan saat DJ Soda tengah menikmati minuman selamat datang tepat sebelum pesawat lepas landas. Sang disjoki menerangkan bahwa

"Di depan pintu pesawat, mereka mengklaim jika celana olahraga yang saya pakai selama berbulan-bulan tur Amerika memiliki kalimat bernada umpatan dan menyuruh saya untuk mengambil penerbangan berikutnya."

Namun, DJ Soda menolak karena ia harus menghadiri pertemuan penting di Los Angeles dan tidak bisa mengganti jadwal penerbangan. Selain itu, DJ Soda turut melampirkan foto seorang anggota timnya tengah membujuk staf bandara saat kejadian tak pantas itu terjadi. 

Ditolak saat menawarkan diri berganti busana

Kbizoom.com

Demi kenyamanan bersama, DJ Soda menawarkan diri untuk berganti pakaian di tempat yang layak, namun permintaan tersebut ditolak. Ia tidak mempunyai pilihan lain, selain melepas celana di depan pintu masuk pesawat, di mana semua orang dapat menonton.

DJ Soda melepaskan celananya dalam kondisi berdiri, lalu memakainya kembali secara terbalik. Di tengah kondisi tak nyaman, ia masih menerima tanggapan sinis dari petugas bandara, yang berkomentar jika dirinya bisa melepas celana tersebut lebih awal. 

Tidak menyangka menerima perlakuan tersebut

Twitter.com/deejsoda

Dikenal sebagai negara dengan kebebasan berbicara, DJ Soda tidak menyangka jika dirinya menerima kejadian tak pantas itu.

"Saya melepas celana dengan cara tidak nyaman, karena jari saya patah dan sangat memalukan saat saya harus melepas celana di pintu masuk pesawat dan harus memohon untuk naik pesawat. Saya tidak percaya hal ini terjadi di Amerika Serikat, negara yang memiliki individualitas tinggi."

Selama 8 tahun melakukan tur di Amerika, ini pertama kalinya DJ Soda dikeluarkan dari pesawat dan harus melepas celana 'bermasalah' nya itu di hadapan banyak orang.

Banyak warganet kecewa dengan perlakuan maskapai Amerika Serikat tersebut. Mereka menilai jika pihak maskapai melakukan diskriminasi terhadap orang Asia. American Airlines sendiri belum merespon cuitan sang disjoki. 

Semoga kejadian yang dialami oleh DJ Soda tak terulang lagi, ya. Kalau kamu sendiri, ada pengalaman kurang menyenangkan saat naik pesawat, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Working Life