Pada 31 Januari 2021, Taemin menjadi anggota terakhir dari grup SHINee yang menjalani wajib militer. Sebelum masuk militer, ia mengikuti pelatihan dasar dan memulai tugasnya di band militer.
Namun, Taemin 'SHINee' baru saja memberikan kabar mengejutkan kepada penggemar mengenai kondisi mentalnya saat mengikuti wajib militer. Melihat kekhawatiran penggemar yang besar, SM Entertaiment selaku agensi yang menaunginya bergegas memberikan klarifikasi dan tindakan per tanggal 14 Januari 2022.
Sebenarnya, bagaimana kondisi mental Taemin 'SHINee' saat ini hingga dirinya harus dipindahtugaskan? Berikut kabar terbaru dari Taemin.
Taemin menerima perawatan dan terapi psikologis
Sebelum berangkat wajib militer, SM Entertainment menjelaskan bahwa maknae dari grup SHINee tersebut telah menerima perawatan dan terapi psikologis sebelum dan saat menjalankan tugasnya. Diketahui, Taemin menderita gejala depresi dan gangguan panik. Namun, ia berusaha keras untuk sembuh dan berhasil masuk ke dalam band militer.
Dikutip dari Soompi, Taemin mengungkapkan bagian terbaik saat bergabung dalam band militer adalah ia tetap bisa melatih kemampuan bermusik, meski sedang wamil. Ia pun diketahui mengasah keterampilan pianonya di band militer.
Taemin dipindah ke bagian pelayanan publik
Namun, gejala depresi dan gangguan panik yang dialami Taemin 'SHINee' memburuk dan mengharuskan dirinya dipindahtugaskan. Agensi mengungkapkan bahwa Taemin akan menyelesaikan kewajibannya di militer sebagai pekerja pelayanan publik.
Proses pemindahan Taemin ke pekerja pelayanan publik berdasarkan keputusan dari Administrasi Tenaga Kerja Militer. Mereka menilai Taemin tidak mungkin menjalani tugas aktif karena kondisi psikologisnya yang butuh perawatan.