Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kerap Diasingkan, 5 Perlakuan Buruk Agensi ke Lisa 'BLACKPINK'

Duh, sangat disayangkan!

Ajenk Rama

Menjadi bagian dari BLACKPINK, Lisa menjadi satu-satunya anggota yang berasal dari negara Asia Tenggara dan masuk dalam daftar idol dengan kualitas menari terbaik. Meski sering membawa nama besar grup, tak lantas membuat Lisa 'BLACKPINK' menerima perlakuan baik dari agensi yang menaunginya. 

Tercatat, ada beberapa perlakuan buruk yang diterima Lisa dari agensi. Bahkan, penggemar kecewa karena agensi tidak memerhatikan dan mempromosikan kegiatan individu Lisa dengan baik. Para fans merasa jika idolanya dianaktirikan sehingga mereka memilih mendukung Lisa dengan caranya sendiri. 

Mirisnya, perlakuan buruk tersebut kembali terulang ke Lisa 'BLACKPINK' pada 5 Oktober 2021 dan fans berupaya melindungi sang idola dengan menaikkan tagar #JUSTICEFORLISA di Twitter. Lantas, perlakuan buruk apa yang kerap diterima Lisa 'BLACKPINK' dan disadari oleh para fans? Intip daftarnya di bawah ini, ya. 

1. Mendapat busana yang sama dengan penari

Inikpop.com

Pada 2019, fans Lisa dibuat kesal oleh agensi yang menaungi Lisa 'BLACKPINK'. Mereka melihat jika sang idola memakai busana yang sama dengan penari latar, sehingga Lisa terlihat tidak menonjol dalam foto tersebut. Fans mengutarakan kekesalannya dengan mengungkapkan:

"Aku tidak bisa menerima kenyataan ini di mana idolaku memakai pakaian yang sama dengan mereka (penari latar)".

Dari kejadian tersebut, para fans menduga jika agensi mempunyai kebiasaan menggunakan busana lama yang pernah dikenakan penari latar untuk Lisa. Perlakuan buruk ini menjadi sorotan saat BLACPINK tampil di Indonesia dan Tokyo, pakaian Lisa BLACKPINK terlihat pernah dikenakan oleh penari latar di video musik milik Jennie berjudul "SOLO".

2. Bagian Lisa lebih sering mendapat potongan

Wowkeren.com

Beranggotakan empat orang anggota, seharusnya agensi bisa memperlakukan bagian masing-masing anggota saat wawancara dengan baik, tanpa mengeditnya secara berlebihan. 

Tetapi fans Lisa merasakan hal yang lain, saat itu para anggota BLACKPINK tampil video bertajuk Song Association. Ketika ditonton, fans memerhatikan jika sebagian besar video hanya terfokus pada dua anggota lain. Sementara, Lisa mendapat potongan gambar lebih sering dibandingkan yang lain.

Kesal dengan perlakuan tak adil tersebut, fans membandingkan cara kerja agensi dengan agensi yang memiliki anggota grup cukup banyak. Agensi tersebut memperlakukan grupnya lebih baik dari agensi Lisa 'BLACKPINK'.

3. Foto promosi sebuah merek berkualitas rendah

Winnetnews.com

Memiliki paras menawan dan pengaruh cukup besar terhadap publik, Lisa sering didapuk menjadi model iklan beberapa merek ternama. Sayangnya, agensi tidak bekerja dengan cukup baik untuk mempromosikan kegiatan individu Lisa. 

Fans menilai agensi telah gagal mendukung artisnya di mana foto Lisa 'BLACPINK' untuk promosi Vivo S9 berkualitas rendah dan tidak diedit secara sempurna. Sebagai agensi yang menaunginya, fans berharap mereka bisa memeriksa hasil editan tersebut sebelum dirilis ke publik. 

Sebagai bentuk kekecewaan, mereka menaikkan tagar #YGSTOPSABOTAGINGLISA dan menjadi Trending Topic. Fans di seluruh dunia, termasuk fansite besar Lisa di Tiongkok bersatu dalam aksi protes tersebut. 

4. Menunda promosi dengan alasan tidak jelas

Twitter.com/CRE_LISANESIA

Saat seorang idol Kpop menjadi model atau brand ambassador dari sebuah merek, para fans biasanya berkumpul untuk melakukan pembelian secara serentak dalam menaikkan brand reputation sang idola dan penjualan dari merek tersebut. 

Tetapi, saat promosi akan berjalan dan fans siap melakukan pembelian, agensi malah menunda promosi dengan alasan belum siap dan tidak memberikan tanggal pasti perilisan produk tersebut. Sikap buruk agensi ini membuat fans di Tiongkok geram dan menuntut hingga idola mereka diperlakukan dengan layak.

5. Dilarang hadir di acara Paris Fashion Week

Kpopchart.net

Terakhir, perlakuan buruk baru saja Lisa 'BLACKPINK' terima saat dirinya tiba di Paris. Agensi secara mendadak mengungkapkan jika sang idola tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam Paris Fashion Week dengan alasan pandemi COVID-19. 

Kabar buruk ini tersebar setelah CEO BVLGARI angkat bicara mengenai ketidakhadiran Lisa dalam kampanye fashion tersebut. Meski telah mendapat vaksinasi COVID-19 dan bertolak dari Korea Selatan ke Paris, Lisa tidak diperkenankan untuk menghadiri acara. 

Tentu saja, sikap tak masuk akal agensi menuai reaksi keras dari para fans yang sudah cukup sabar menerima idolanya diperlakukan tidak adil. Mereka menganggap Lisa telah dianaktirikan oleh agensi, mengingat anggota BLACKPINK lain diizinkan hadir ke acara, seperti Jennie di acara Chanel, Jisoo di Dior dan Rosé yang hadir baik di Yves Saint Laurent, Paris dan Met Gala di New York.

Fans juga membahas cara kerja agensi yang tidak profesional dalam mempromosikan debut solo Lisa beberapa pekan lalu. Tagar #YGLetLisadoHerWork dan #JUSTICEFORLISA menjadi trending topic dunia, termasuk Indonesia. Tuntutan mereka hanya satu, yakni perlakuan adil untuk sang idola. 

Semoga agensi bisa mendengar keluhan dari para fans dan memberikan dukungan terbaik untuk Lisa 'BLACKPINK'. Semua anggota BLACKPINK pun berhak menerima perlakuan yang adil. Iya nggak, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life