Di dunia hiburan Korea Selatan, bukan hal baru melihat seorang idol memutuskan untuk meninggalkan grup yang telah membesarkan namanya. Lewat berbagai alasan mereka pergi, beberapa di antaranya pergi tanpa alasan yang jelas, terpaksa keluar akibat masalah kesehatan, hingga memilih untuk fokus berakting.
Meski sudah menjadi hal yang lumrah, terkadang kepergian mereka yang begitu cepat membuat penggemar bertanya-tanya tentang apa yang terjadi. Berikut adalah grup yang terlalu cepat ditinggalkan oleh anggotanya, bahkan sebelum merayakan anniversary pertama mereka.
Resmi debut di tahun 2022 lewat “FEARLESS” , LE SSERAFIM mengusung konsep yang seksi dan dewasa. Beranggotakan Sakura, Chaewon, Yunjin, Kazuha, Eunchae dan Garam, sayangnya debut keenamnya harus diterpa isu bully yang kabarnya dilakukan oleh salah satu anggota mereka.
Kim Garam dituduh melakukan perundungan pada temannya semasa sekolah, sampai-sampai dirinya harus hiatus di tengah-tengah masa promosi. Berbagai bukti juga telah bertebaran di media sosial sehingga menuai beragam reaksi dari netizen.
Sempat menghebohkan publik, dua bulan berselang, pada akhirnya agensi yang menaungi LE SSERAFIM—HYBE Labels dan Source Music—memilih untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan Kim Garam.
Somin merupakan mantan leader sekaligus anggota dari girl grup besutan DSP Media, APRIL. Baru berumur tiga bulan setelah debutnya, Somin memutuskan untuk meninggalkan grup yang debut di tahun 2015 dengan lagu “Dream Candy” itu. Lewat sebuah surat bertuliskan tangan miliknya, Somin menjelaskan jika kepergiannya dari grup adalah keputusannya sendiri.
Namun, ada beberapa teori dari penggemar yang menyebutkan jika Somin tidak menyukai konsep yang diusung oleh DSP dan memilih pergi untuk mengeksplorasi musik pilihannya. Kemudian, dirinya bergabung dengan KARD—grup musik beranggotakan BM, J.Seph dan Jeon Jiwoo—di tahun 2017 dan benar-benar mengubah citranya. Jika awalnya Somin memiliki citra yang imut, kini dirinya hadir dengan lebih berani dengan lagu-lagu hip-hop bergaya reggae.
Girl’s Day resmi debut di atas panggung pada tahun 2010 dengan lima anggota lewat lagu “Tilt My Head”. Namun, baru dua bulan sejak debut mereka, Jiin dan Jisun memutuskan untuk meninggalkan grup.
Pada suatu wawancara, Jiin mengungkapkan bahwa dirinya sempat “tersesat”—setelah keluar dari grup—untuk waktu yang cukup lama. Kemudian, dirinya mulai bekerja menjadi model serta bekerja paruh waktu di toko serba ada dan kafe internet.
Di sisi lain, sebelum debutnya, Sojin telah bergabung dengan Dream T Entertainment sekaligus menjadi mahasiswa di jurusan Teknik Mesin Universitas Yeungnam. Setelah keduanya pergi, Girl’s Day menambahkan Yura dan Hyeri menjadi anggota mereka.
Debut pada tahun 2015 di bawah naungan agensi JYP Entertainment, Junhyeok resmi menjadi keyboardis sekaligus vokalis untuk DAY6. Namun, belum lama dari waktu debutnya, rumor kencannya tersebar luas di kalangan penggemar, membuatnya menerima banyak kritikan.
Di sisi lain, JYP terkenal karena larangan berkencan sebelum tiga tahun sejak debut seorang idola. Jika rumor tersebut terbukti benar, artinya Junhyeok telah melanggar kontraknya dengan agensi. Pada akhirnya, lima bulan setelah debutnya, Junhyeok memutuskan untuk meninggalkan DAY6 dengan alasan pribadi.
Setelah keluar dari grup, Junhyeok kembali ke hadapan penggemar untuk mengikuti acara survival The Unit (2017). Di sini, mantan anggota Day6 tersebut sempat mengungkapkan kekhawatirannya untuk kembali ke panggung akibat kritikannya yang diterimanya dulu. Namun sayang, dirinya harus tersingkir di urutan ke-32. Kemudian, dirinya bergabung dengan Be Blossom sebelum memulai debut solonya di tahun 2018.
Solois, dancer dan penulis lagu, HyunA awalnya merupakan bagian dari grup besutan JYP Entertainment, Wonder Girls yang resmi debut di tahun 2007. Namun sayang, karena masalah kesehatan dirinya memutuskan untuk keluar dari grup setelah lima bulan bergabung. Melansir dari Aminoapps, orang tua HyunA menariknya keluar dari grup akibat gastroenteritis kronis yang diidapnya sehingga membuatnya sering kali pingsan.
Dua tahun berlalu, dirinya kembali ke dunia hiburan dengan menjadi bagian dari Cube Entertainment dan debut bersama grup 4Minute. Sembari tetap aktif berpromosi sebagai grup, dirinya juga tergabung dengan sub unit Troublemaker dan Triple H.
Berkali-kali debut, konsep girl crush tidak pernah terlepas dari perempuan kelahiran 1992 ini, bahkan penggemar menjulukinya sebagai “Summer Queen”. Meski harus meninggalkan Cube Entertainment karena skandal kencannya bersama E'DAWN, kini dirinya tergabung di bawah payung agensi P Nation.
Aktris Jo Seung Hee memulai kariernya sebagai bagian dari F-ve Doll (2013) yang resmi bubar pada tahun 2014. Kembali menjadi trainee, dirinya kemudian bergabung dengan DIA dan bertanggung jawab sebagai seorang leader. Namun, dalam suatu wawancara, dirinya mengungkapkan jika ada saat-saat krisis identitas parah yang membawa dirinya pada kemerosotan.
Seunghee berpikir untuk mengatasi masalahnya sendiri agar tidak menjadi penghambat bagi agensi dan rekan-rekannya. Namun, saat kontraknya habis di tahun 2016, dirinya memutuskan untuk keluar dari grup dan memilih rehat selama satu tahun dari dunia hiburan Korea Selatan.
Kini, Seunghee aktif di berbagai bidang, mulai dari pembawa acara, aktris, hingga menjadi produser umum untuk PocketDol Studio—sub label MBK Entertainment—dengan nama panggungnya yang baru, Jo Yi Hyun. Ke depannya, artis kelahiran 1996 ini berencana untuk terus berakting dan bermain dalam banyak drama dan variety show.
Baru dua bulan setelah debutnya di tahun 2012, tiga anggota EXID memutuskan untuk keluar dari grup, meninggalkan LE, Hani dan Junghwa. Yuji dan Dami menjelaskan jika mereka keluar dari grup dengan alasan pribadi, sedangkan Haeryeong ingin fokus untuk berakting.
Satu tahun kemudian, ketiganya kembali debut bersama grup berisi empat orang, yakni BESTie di bawah asuhan YNB Entertainment. Di sisi lain, setelah kepergian ketiga anggotanya, EXID menambahkan Solji dan Hyerin untuk bergabung ke dalam grup dan terus berkembang menjadi salah satu grup yang populer pada masanya.
