Dunia tarik suara Tanah Air tampaknya tidak pernah sepi mengeluarkan nama-nama penyanyi baru. Lewat beragam audisi menyanyi, panggung musik Indonesia tidak pernah berhenti menampilkan bakat-bakat terpendam anak muda Bangsa. Ditambah dengan kehadiran media sosial, kini siapa saja dapat dengan mudah unjuk gigi.
Meski mudah terkenal, tidak semua mampu bertahan di tengah persaingan yang begitu ketat. Beberapa di antaranya perlu melewati jalan yang sulit hingga sampai berada di titik ini—sukses berkat karya dan kemampuannya. Berikut, jajaran penyanyi muda perempuan di Indonesia yang sedang naik daun namun memiliki perjalanan karier yang tidak mulus.
Pelantun lagu remake “Sang Dewi”, Lyodra, saat ini tengah menjadi idola kaum muda. Penyanyi jebolan Indonesia Idol X ini telah memulai perjalanannya di dunia tarik suara sejak kelas 5 SD, ia telah mengikuti banyak kompetisi, mulai dari tingkat lokal hingga internasional.
Namanya mulai dikenal saat menang di kontes bernyanyi solo internasional untuk anak-anak pada Festival Sanremo Junior 2017 yang terselenggara di Italia. Telah mengukir banyak prestasi, Lyly—sapaan akrabnya—pernah kehilangang suaranya saat berlatih. Ia pun berobat ke dokter THT dan kini digadang-gadang akan menjadi next diva di Indonesia.
Runner-up Indonesia Idol X, Tiara Andini, kini tengah naik daun. Sepanjang sejarah Indonesian Idol, Tiara merupakan satu-satunya kontestan penerima tiket titanium dari Judika yang berhasil lolos hingga babak final. Sempat mengikuti ajang The Voice Kids Indonesia dan The Voice Indonesia yang berujung kegagalan, Tiara tidak menyerah begitu saja.
Dirinya bahkan tidak segan untuk menjadi penyanyi dari satu acara pernikahan ke pernikahan lainnya. Kini, bukan hanya fokus di dunia tarik suara, penyanyi kelahiran 2001 ini terus melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia akting. Film pertamanya My Sassy Girl tayang bulan Juni lalu.
Penyanyi jebolan Idola Cilik 2012, Novia Bachmid merupakan juara ke lima pada saat itu. Beranjak remaja, ia kembali mengikuti ajang The Voice 2018 namun hanya bertahan hingga babak Live Rounds Top 32. Terus mengasah kemampuannya, Novia kembali ikut berkompetisi di Indonesian Idol musim kesepuluh dan bertahan hingga babak 8 besar.
Setelah kelulusannya dari Indonesian Idol, penyanyi kelahiran Sulawesi Utara ini bergabung dengan perusahaan rekaman Hits Record, kemudian meluncurkan lagu “Ingin Jatuh Cinta”. Namanya semakin terkenal berkat kolaborasinya bersama Alffy Rev dalam proyek Wonderland Indonesia 2021 yang kembali berlanjut di tahun 2022.
Nama Mahalini Raharja semakin dikenal berkat lagu yang dinyanyikannya tidak pernah gagal menjadi teman di kala galau. Bakat yang telah tumbuh dalam dirinya sejak kecil terus diasahnya lewat berbagai lomba menyanyi, bahkan dirinya berhasil menjuarai beberapa lomba, salah satunya Juara 1 Festival dan Siswa Nasional se-Provinsi Bali.
Tahun 2019, dirinya turut memeriahkan panggung Indonesian Idol X dan keluar di posisi lima besar. Ia melanjutkan kariernya sebagai penyanyi dengan bergabung bersama label musik Hits Record. Kepopuleran semakin menghujaninya saat lagu “Melawan Restu” miliknya, laku keras di pasaran dan hingga kini telah ditonton lebih dari 65 juta kali di YouTube.
Pelantun “Tak Ingin Usai”, Keisya Levronka, beberapa kali mendapat kritik pedas hingga menjadi trending di Twitter akibat nada fals saat ia menyanyikan lagunya sendiri. Meski berkali-kali menerima kritik, video musik “Tak Ingin Usai” miliknya telah disukai lebih dari 1 juta pengguna YouTube dan masih menempati posisi ketiga dari 100 video musik terpopuler saat artikel ini ditulis.
Nama Keisya Levronka sendiri mulai dikenal semenjak ia menjadi salah satu kontestan di Indonesian Idol X. Saat berkompetisi, ia sempat membawakan lagu “Celengan Rindu” milik Fiersa Besari hingga mendapat Golden Tiket, sayangnya ia gugur di babak Spektakuler 12 besar. Belum lama ini, Keisya berhasil menerima penghargaan Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara dari Anugerah Industri Muzik 2022.
Mengawali kariernya dengan ikut ajang Indonesian Idol Junior 2014, sayangnya Anneth harus gagal di babak eliminasi. Tidak patah semangat, ia kembali menjadi peserta dalam ajang The Voice Kids Indonesia 2017 dengan Agnez Mo yang menjadi coachnya dan berhasil sampai di babak 6 besar.
Kemenangannya dalam Indonesian Idol Junior 2018 telah membawa namanya semakin dikenal. Selama berkompetisi, nggak jarang penampilannya menjadi trending di YouTube. Aktif di dunia hiburan Tanah Air, Anneth juga beberapa kali mengikuti ajang lomba fashion tingkat lokal, serta sempat didapuk menjadi brand ambassador Ruang Guru.
Berawal dari mengcover lagu, penyanyi Feby Putri kini telah memiliki beberapa lagu solonya sekaligus lagu kolaborasinya bersama penyanyi yang lebih senior. Semenjak masih duduk di sekolah menengah atas, Feby sudah berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiahnya sendiri, hal ini didapatkannya dari hasil endorse dan jualan di online shop.
Tahun 2019, lagu ciptaannya “Halu” lahir dan mendapat respon positif dari pendengar. Lagu bergenre folk ini terinspirasi oleh para penderita Skizofrenia, selain liriknya yang indah, video musik yang didirect langsung oleh Marie muhammad ini berhasil ditonton lebih dari 37 kali di YouTube. Selain bernyanyi solo, Feby juga semakin dikenal berkat kolaborasinya bersama Fiersa Besari.
Lagu terbaru RAMENGVRL, “WHO DIS?”, menceritakan bagaimana kesuksesan RAMENGVRL membawanya dalam perjalanan lintas benua. Saat dirinya mulai dikenal, teman-teman palsu nan haus perhatian ingin kembali masuk ke dalam kehidupannya, ia yang memahami maksud mereka pun tanpa segan menyatakan hanya ingin fokus kepada dirinya sendiri.
Lagunya yang berjudul “Look at Me Now” juga berasal dari perjalanan hidupnya, ketika ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan berjuang mengejar impiannya menjadi seorang rapper. Ia ingin berbicara kepada orang-orang yang meragukan keputusannya dulu dan mengatakan bahwa kehidupannya yang sekarang sudah lebih baik. Tahun 2021, RAMENGVRL telah menandatangani kontrak dengan label musik Asiatic Records.
Menjadi salah satu pengisi theme song untuk Asian Para Games 2018 lalu, Putri Ariani turut menyumbangkan suaranya untuk lagu “Song of Victory”. Telah menunjukkan bakatnya sejak usia 2 tahun, sayangnya Putri tidak dapat melihat karena mengidap ROP (Retina Of Premature) sejak umur 3 bulan. Meski memiliki keterbatasan, hal tersebut tidak menghentikan langkahnya untuk bernyanyi dan bermain piano.
Sempat dipandang sebelah mata, kemenangannya dari ajang Indonesia's Got Talent 2014 telah membuktikan kualitasnya sebagai seorang penyanyi. Dirinya pun terus mengasah kemampuannya dengan kembali berkompetisi di The Voice Kids Indonesia 2017. Kini, dirinya menjadi salah satu penyanyi dan penulis lagu muda di Tanah Air yang banyak menghasilkan karya yang luar biasa.
