Sejak debut pada tahun 2016, BLACKPINK punya perjalanan karier yang cepat dalam naik ke puncak popularitas. Tidak hanya sukses secara grup, karier solo para personilnya juga telah mendunia.
Kepopuleran salah satu member BLACKPINK yaitu Lisa dibuktikan dengan habisnya penjualan tiket pertunjukan solo di Crazy Horse, Paris. Pertunjukan tersebut dijadwalkan pada tanggal 28, 29, dan 30 September mendatang.
Tiket pertunjukan solo Lisa masing-masing dihargai €250 (euro). Crazy Horse sendiri baru menjual tiket pertunjukan solo Lisa untuk tanggal 28 September dan sudah sold out hanya dalam beberapa menit.
Kabar pertunjukan solo Lisa tersebut disambut baik oleh penggemarnya di Prancis. Selain fakta bahwa Lisa akan mengunjungi Prancis, kegembiraan tersebut juga karena Crazy Horse sendiri dikenal sebagai pertunjukan yang telah lebih dulu dilakukan artis-artis senior seperti Beyoncé, Frederick Wiseman, Pamela Anderson, Dita Von Teese, dan Aubade.
Berbeda dari respon orang-orang Prancis, Lisa justru mendapatkan banyak kecaman dari netizen Tiongkok karena kecewa dengan keputusan Lisa yang akan tampil di Crazy Horse.
Sejak pengumuman pertunjukan Crazy Horse, Instagram resmi Lisa terus menerus diteror oleh netizen Tiongkok. Bahkan aplikasi Weibo yang merupakan aplikasi semacam Twitter yang sangat populer di Tingkok, mulai ramai dengan keyword 'Lisa' dan 'Crazy Horse'. Kedua keyword tersebut telah trending sejak dua hari terakhir.
Berikut hujatan netizen Tiongkok yang dilansir dari allkpop:
“Lisa dulu bilang dia tidak berani memposting foto bikini karena dia takut ibunya melihatnya. Sekarang ibunya tidak peduli lagi? Reputasi Lisa terpuruk”.
“Idola kelas dunia memiliki penggemar remaja yang tak terhitung jumlahnya, namun mereka tetap tampil di klub tari telanjang”.
“Menjadi seksi dan percaya diri itu baik-baik saja, tapi menampilkan idola papan atas di tempat seperti Crazy Horse tidak bisa diterima!”
Terlepas dari berbagai kontroversi yang ada, fanclub terbesar Lisa di Tiongkok sendiri telah menyatakan dukungan penuh kepada Lisa. Beberapa netizen Tiongkok bahkan akan mengadakan proyek khusus dalam menyambut pertunjukan solo Lisa. Dalam kolom komentar pada unggahan tersebut, fans Lisa asal Tiongkong yang mendapatkan cercaan dari haters Lisa saling menguatkan satu sama lain.
Di samping itu, penggemar Lisa juga berspekulasi bahwa pertunjukan solo Lisa mungkin akan berbeda secara signifikan dari pertunjukan tarian sexy yang sangat erat kaitannya dengan Crazy Horse.
Melihat banyaknya netizen Tiongkok yang membenci Lisa, banyak penggemar Lisa yang berspekulasi bahwa mereka adalah buzzer yang dibayar oleh YG Entertainment yaitu agensi yang menaungi BLACKPINK.
Lisa sendiri merupakan non-etnis idol Korea pertama yang debut di bawah agensi YG Entertainment. Sehingga seringkali BLINK (sebutan penggemar BLACKPINK) yang menganggap perlakuan YG Entertainment ke Lisa berbeda dengan perlakuannya ke idol lain. Hingga saat ini, YG Entertainment belum memberikan klarifikasi apapun atas tuduhan tersebut.