instagram.com/melonp.official
Melansir dari bangkokpost, sang ibu, Panida Siriyuthayothin, membuat pernyataannya saat wawancara di program Hone Krasae di TV Channel 3 kemarin, bahwa dia sepenuhnya memaafkan Tanupat "Por" Lerttaweewit dan pendamping pria lainnya, Phaiboon "Robert" Trikanjananun.
Ia menambahkan, bahwa Tanupat perhatian dan telah meneleponnya untuk meminta maaf setiap hari sejak kejadian itu. Panida juga menerima tawaran kompensasi 30 juta baht dari Tanupat, sesuai jumlah yang dia usulkan.
"Katakanlah jika (Tang) Mo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30. Ini masih belum termasuk pendapatan yang hilang dari sesi foto sebagai model," kata Panida, mengenai putrinya yang berusia 37 tahun ketika dia meninggal.
Namun, Panida membantah bahwa pemberian maafnya bukan didasarkan pada janji kompensasi dan kompensasi tersebut tidak terkait dengan masalah resmi yang berhubungan dengan kasus tersebut.
Dia juga mengungkapkan kekecewaannya kepada beberapa teman dekat Tangmo dan tidak akan memaafkan manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, atas kegagalannya menghubunginya hingga tiga hari setelah tragedi itu.