Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Salinan dari BEFORE_20250915_101247_0008.png
X / SpaceX

Intinya sih...

  • Satelit Nusantara Lima diluncurkan pada 11 September 2025 dari Cape Canaveral, Florida, dengan roket Falcon 9 milik SpaceX.

  • Dengan kapasitas hingga 160 Gbps, N5 menjadi satelit komunikasi terbesar di ASEAN dan Asia Pasifik, memperkuat infrastruktur digital Indonesia.

  • N5 dibangun dengan teknologi VHTS yang mampu menghadirkan internet berkecepatan tinggi dengan jangkauan luas, serta memiliki masa operasional lebih dari 15 tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia kembali mencatat tonggak sejarah di bidang teknologi antariksa. Pada Kamis malam, (11/09/2025), Satelit Nusantara Lima (N5) sukses meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit berbobot delapan ton ini memiliki kapasitas 160 Gbps, menjadikannya satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan satelit ini dirancang untuk rakyat. “Satelit Nusantara Lima adalah jembatan yang menghubungkan Indonesia tanpa batas. Internet cepat bukan hanya soal teknologi, tapi soal kesempatan yang sama,” ujarnya di Jakarta, Jumat (12/09/2025).

Peluncuran N5 juga menandai babak baru transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia sejak awal menekankan pentingnya kemandirian teknologi dan kedaulatan digital, agar manfaat pembangunan bisa dirasakan secara merata di seluruh pelosok nusantara. Berikut 9 fakta penting yang perlu diketahui tentang Satelit Nusantara Lima, Bela!

1. Diluncurkan pada 11 September 2025

X / SpaceX

Satelit Nusantara Lima (N5) resmi meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Kamis malam, (11/09/2025). Peluncuran dilakukan dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Keberhasilan ini menambah catatan penting dalam sejarah satelit Indonesia setelah Palapa A1, Nusantara Satu, dan SATRIA-1.

2. Satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara

X / SpaceX

Dengan kapasitas hingga 160 gigabyte per second (Gbps), N5 menjadi satelit komunikasi terbesar di ASEAN dan salah satu yang terbesar di Asia Pasifik. Kehadirannya diharapkan memperkuat infrastruktur digital Indonesia di tengah lonjakan kebutuhan internet cepat.

3. Teknologi canggih Very High Throughput Satellite (VHTS)

X / boeingspace

N5 dibangun dengan platform Boeing 702 MP, dilengkapi teknologi VHTS yang mampu menghadirkan internet berkecepatan tinggi dengan jangkauan luas. Sistem propulsi Xenon-Ion (XIPS) yang digunakan juga 10 kali lebih efisien dibandingkan teknologi konvensional, membuat daya angkut dan performanya lebih optimal.

4. Spesifikasi unggulan

X / boeingspace

Satelit ini berbobot sekitar 8 ton, dengan masa operasional lebih dari 15 tahun. N5 diperkirakan mulai aktif penuh pada kuartal pertama 2026, siap melayani masyarakat Indonesia lebih dari satu dekade ke depan.

5. Jangkauan orbit strategis

X / SpaceX

N5 menempati slot orbit 113° Bujur Timur, yang dikenal sebagai golden spot karena strategis menjangkau seluruh Indonesia. Didukung 101 spot beam Ka-band, satelit ini juga memperluas cakupan layanan hingga ke Filipina dan Malaysia.

6. Didukung 7 stasiun bumi di Indonesia

X / FronteraEspacial

Untuk memastikan kelancaran operasional, N5 ditopang oleh tujuh stasiun bumi di Cikarang, Banjarmasin, Aceh, Bengkulu, Gresik, Kupang, dan Tarakan. Infrastruktur ini memastikan sinyal satelit dapat diteruskan dengan stabil hingga ke pelosok negeri.

7. Kolaborasi global, dikelola nasional

X / SpaceX

Meski pembangunannya melibatkan perusahaan internasional seperti Boeing Satellite Systems, Hughes Network Systems, dan SpaceX, kepemilikan N5 ada di tangan PT Satelit Nusantara Lima (SNL), anak usaha PSN. Pemerintah menegaskan kendali orbit dan pengelolaan tetap di bawah otoritas Indonesia, demi kedaulatan digital nasional.

8. Manfaat langsung bagi masyarakat

X / SpaceX

Kehadiran N5 akan memperkuat akses internet di sekolah-sekolah, mendukung layanan kesehatan jarak jauh, serta membuka peluang bagi UMKM dan startup digital di pelosok. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan, “Internet cepat bukan hanya soal teknologi, tapi soal kesempatan yang sama. Anak-anak di Papua bisa belajar setara dengan di Jakarta, dan UMKM bisa bersaing di pasar global.”

9. Nilai strategis bagi ekonomi digital

X / boeingspace

Selain manfaat praktis, N5 juga bernilai strategis bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang ditargetkan mencapai US$ 130 miliar (Rp2.015 triliun) pada 2030. Dengan kapasitas dan jangkauan yang dimiliki, Indonesia berpotensi memperkuat posisinya sebagai hub konektivitas digital Asia Pasifik.

Itulah, fakta-fakta utama Satelit Nusantara Lima yang mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat konektivitas digital Asia Pasifik. Kalau ada informasi lainnya yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!

Editorial Team

EditorAyu Utami