Isu perang dunia kembali ramai dibincangkan dan diprediksikan, setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina. Negara-negara di dunia mempersiapkan militer mereka jika suatu saat perang meletus.
Jika para tantara yang dikirim biasanya adalah laki-laki, tapi para tantara perempuan juga banyak dilibatkan, bahkan dikirim langsung ke medan perang. Amerika Serikat misalnya, yang sejak 2013 mencabut larangan tantara perempuan untuk ikut dalam medan perang.
Sebelumnya, Pentagon, sebagai pusat militer AS, bekerja keras untuk mencari tahu dengan tepat bagaimana mengintegrasikan perempuan ke dalam spesialisasi militer. Mereka juga secara aktif mempelajari militer lain di seluruh dunia, yang telah mengirim tentara perempuan untuk berperang. Tinjauan tersebut termasuk meneliti pengalaman Australia, Kanada, dan negara-negara lain yang telah lebih dahulu mengirimnya.
Para tentara perempuan ini, memiliki kemampuan yang tak kalah hebatnya dari para tantara laki-laki. Seperti Israel yang terkenal menempatkan tantara perempuan pada unit-unit utama. Mengutip dari National Geographic, berikut ada 8 negara yang mengirim tentara perempuannya ke medan perang.
