Go-jek dan Grab sekarang dikenal sebagai penyedia layanan ojol online yang mendominasi pasar Indonesia. Namun, sebenarnya, banyak juga para pemain lokal yang berusaha menyelami pasar di Indonesia dan bersaing dengan Go-jek dan Grab.
Sayangnya, ketikdakmampuan mereka untuk menguasai pasar akhirnya membuat mereka kalah saingan dengan pemain yang lebih unggul. Para penantang Grab dan Go-jek ini kalah saingan karena kedua perusahaan ini menerapkan sistem bakar duit melalui diskon tariff layanan untuk jangka waktu yang lama.
Siapa saja para pemain lokal yang kalah saingan dengan Grab and Go-jek, ya? Berikut ini adalah daftar aplikasi ojol yang pernah ada di Indonesia dan akhirnya menutup layanannya.
