7 Rumah Sakit Jiwa Paling Angker di Dunia, Mengerikan!

Populer sebagai Medfield Insane Asylum for the Chronic Insane, RSJ Medfield beroperasi pada 1896 sekaligus menjadi RSJ pertama di Massachusetts, AS.  Berinfrastruktur besar, RSJ ini meliputi beberapa bangunan lebih kecil sebagai lokasi terapi pasien yang dilengkapi ventilasi udara serta akses masuknya cahaya matahari.

Pada tahun 1897, RSJ ini menampung 1.000 pasien dan mencapai 2.300 pasien pada tahun tahun 1930-1940-an.

Namun, jumlah pasien RSJ Massachusetts mulai anjlok pada 1950-an karena publik memilih pengobatan psikotropika yang lebih efisien dan efektif, ketimbang rawat jalan di RSJ. Kemerosotan jumlah pasien dengan gangguan mental di RSJ ini memuncak pada 1960-an dan 70-an.  Karena mengalami kebangkrutan dan tak ada pemasukan, maka RSJ ini pun ditutup tahun 2004 awal. Diketahui pasien terakhir RSJ ini dialihkan ke rumah sakit lain pada tahun 2003.

Hingga hari ini 44 bangunan RSJ Massachuets masih berdiri kokoh di tanah seluas 128 hektar. Di lain sisi, Pemerintah Koa Medfield masih mencari solusi cara untuk melestarikan dan merevitalisasi kembali RSJ ini.

RSJ Trans-Allegheny Lunatic masuk dalam daftar RSJ paling populer di Amerika Serikat dan menjadi RSJ terbesar kedua di dunia.Sebelumnya, RSJ ini bernama RSJ West Virginia yang pengerjaannya memakan waktu 23 tahun lamanya, pada tahun 1858-1881.

Di samping itu, RSJ ini memiliki fasilitas cukup megah, dengan luas bangunan 9 hektar dan terdiri dari 3 lantai. Sama seperti RSJ kebanyakan pada era tersebut, RSJ Trans-Allegheny Lunatic menyediakan pelayanan kesehatan mental berkualitas tinggi dengan psikolog dan psikiatri profesional.

Namun, pada akhir 1950, RSJ ini mengalami lonjakan pasien cukup tinggi, hingga 2.400 pasien banyaknya. Padahal, RSJ ini  berkapasitas hanya 250 orang saja. Kelebihan kapasitas pasien inilah membuat fasilitas RSJ ini semakin memburuk dan pelayanannya pun jauh dari kata layak. Nasib RSJ ini pun berakhir dengan gulung tikar pada 1994.

Sampai saat ini, RSJ Trans-Allegheny Lunatic masih dibuka untuk umum, tetapi fungsinya dialihkan sebagai wisata gaib dan investigasi paranormal. Banyak orang datang ke RSJ satu ini demi menguji nyali, sebagai challenge, ataupun lokasi syuting bagi kreator konten horor.

Old Mental Hospital yang berlokasi di Hong Kong masuk dalam daftar RSJ paling angker dan mencengkam. Dibuka untuk umum pada 1892, bangunan RSJ berbentuk 'L' ini awalnya dibangun sebagai tempat singgah petugas medis Rumah Sakit Umum Pemerintah di seluruh Hong Kong.

RSJ ini menggunakan batu granit sebagai fondasi bangunan, dilengkapi beranda lebar berhiaskan dinding dekoratif, serta tembok pembatas untuk bangsal psikiatri bagi pasien perempuan. Old Mental Hospital difungsikan sebagai pusat perawatan rawat jalan psikiatris, dan pada tahun 1998, Pemerintah Hong Kong mengubahnya menjadi Pusat Komunitas Sai Ying Pun.

Sejarah kelam dan banyaknya arwah penasaran menjadikan RSJ Aradale tempat paling angker dan mencengkam di Australia.
Puluhan ribu pasien mendekam di RSJ Aradale, termasuk kriminal dengan gangguan mental. Tragisnya, mereka mendapat perlakuan tak layak dari para petugas medis, bahkan di antaranya disiksa. Alasan inilah mengapa pemerintah Australia menutup paksa RSJ ini pada 1998.

Dikenal sebagai "Ararat", RSJ Aradale menjadi institusi kejiwaan terbesar di Australia yang terletak di Ararat, Victoria dan beroperasi pada 1867. Pada 2001, pemerintah Victoria mengocek dana AU$7,4 juta (sekitar Rp81,5 miliar) kepada Melbourne Polytechnic untuk mendirikan institusi di sana.

Selain RSJ Medfield, Massachussets juga terdapat RSJ angker lainnya. Yakni RSJ Taunton yang berlokasi Taunton, Massachusetts, AS, pada 1854.

RS satu ini menjadi rumah bagi ribuan pasien dengan berbagai latar, termasuk kriminal dengan penyakit jiwa. Salah satunya adalah Honora "Jolly Jane" Kelley yang berambisi membunuh orang lebih banyak dari penjahat manapun. Dengan sadis, "Jolly Jane" menghabisi ke-31 korbannya secara membabi buta tanpa ampun.

Konon, hantu Jolly Jane meneror siapa pun yang masuk ke RSJ Taunton untuk memuaskannya. RSJ Taunton pun tutup pada 1975 dan berhasil dirobohkan hingga rata dengan tanah oleh pemerintah setempat pada 2010. Ruang bawah RSJ ini juga diisukan sebagai lokasi praktik sekte penyembah setan.

Berbeda dengan kebanyakan RSJ yang bermula dari fasilitas kesehatan, RSJ Waverly Hills justru merupakan bekas sekolah. Sekolah ini pun dialihfungsikan menjadi rumah sakit tuberkulosis dengan kapasitas 40 pasien.

Akibat epidemi "Wabah Putih", pasien di Waverly Hills melonjak drastis hingga lebih dari 400 pasien. Sayangnya, para pasien ini mendapat perlakuan kejam oleh petugas medis di sana. Bahkan Waverly Hills dirumorkan menjadi lokasi eksperimen ilegal dengan pasiennya menjadi kelinci percobaan hingga meninggal.

Semakin horor, mereka pun tak mendapat pemakaman secara layak, tetapi jasadnya dikubur di dindingnya. Agar tak ketahuan pihak berwajib, Para dokter dan petugas medis pun membawa mayat-mayat ini lewat "terowongan kematian" atau terowongan bawah tanah.

Sejak ditemukan obat streptomisin di dalamnya, RSJ Waverly Hills ditutup lantaran banyaknya laporan malpraktik dan perlakuan tak manusiawi di dalamnya. Kini, RSJ Waverly Hills dibuka untuk umum sebagai wisata berburu hantu. Lokasi terowongan kematian di RSJ ini jadi salah satu lokasi paling angker di mana penampakan dan kejadian aneh terus terjadi.

RSJ Gonjiam sudah tak asing lagi bagi para pencinta horor. Bagaimana tidak, saking angkernya, RSJ ini diangkat menjadi sebuah film horor berjudul Gonjiam: Haunted Asylum. Terletak di kota Gwangju, Korea Selatan, Rumah Sakit Jiwa Gonjiam masuk tempat terseram di dunia versi CNN World.

Dibangun pada 1950-an, RSJ ini berlokasi cukup terpelosok dan dikelilingi oleh perbukitan serta hutan lebat yang menambah aura mencekamnya. Kabar burung juga terdengar bahwa banyak pasien yang meninggal secara tak wajar di RSJ ini. Fenomena ini terjadi akibat fasilitasnya yang kotor karena pengelolaan limbah rumah sakit yang buruk. Konon, kepala rumah sakit tersebut dikabarkan melarikan diri ketika diminta pertanggungjawaban.

RSJ Gonjiam kerap menjadi lokasi uji nyali ataupun tempat syuting para konten kreator horor dengan bangunannya yang sudah tua, gelap, lembap dan tak terurus, sehingga memberikan kesan menyeramkan. Walaupun begitu, banyak turis berkunjung ke rumah sakit ini sekedar untuk melihat-lihat atau berfoto-foto di siang hari.

Itulah beberapa RSJ terangker yang ada di dunia. Banyak hal mengapa RSJ di atas ditutup dan menjadi angker. Termasuk praktik ilegal yang melibatkan pasien, pelayanan tak manusiawi, bahkan lonjakan kapasitas yang membuat fasilitas RSJ memburuk. Apakah kamu berani uji coba nyali di sana, Bela?