7 Pelajaran Berharga dari Berani Mengatakan "Tidak" di Kantor

Sekali kamu mengiyakan, akan lebih susah bagimu untuk menolak di kesempatan berikutnya. Orang lain pun akan dengan mudah datang padamu ketika mereka meminta tolong. Jadi, jangan ragu untuk mengatakan "Tidak" ketika di mejamu sudah menumpuk banyak laporan yang harus kamu review dan tenggat waktumu sangat mepet. 

Semua itu tergantung cara penyampaianmu. Langsung mengatakan "Tidak" memang terlalu brutal untuk didengar atasan atau teman kerjamu. Jelaskan saja situasimu saat itu dan katakan padanya bahwa kamu mungkin bisa membantunya, tapi nanti jika semua pekerjaan yang sedang kamu proses sekarang sudah selesai. 

Terbiasa mengiyakan tugas tambahan akan membuatmu kewalahan sendiri. Jadi ketika atasanmu menugaskan satu laporan lagi untuk kamu buat, cobalah untuk minta tolong teman kerjamu dan bagilah pekerjaan tersebut. Kalau kamu tak mencoba untuk minta bantuan orang lain, kamu tak akan tahu bahwa sebenarnya mereka dengan senang hati akan membantumu! 

Kamu bisa saja mengerjakan tugas tambahan yang diberikan padamu sepulang kerja, tapi kamu jadi terpaksa begadang semalaman dan hanya tidur malam selama tiga jam. Keesokan paginya kamu jadi merasa sangat lelah dan sulit berkonsentrasi padahal ada rapat penting yang harus kamu hadiri. Dua cangkir kopi yang kamu tenggak pun tak memberikan efek apa-apa. Jadi, ayo berani menolak dan kamu akan jadi lebih bugar dan siap menjalani hari-hari tersibukmu.

Mengatakan "Tidak" pada tugas yang tak seharusnya menjadi tanggunganmu akan membuatmu fokus dan bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaanmu dengan baik. Sebaliknya, terlalu banyak tugas bisa memecah konsentrasimu sehingga pekerjaanmu jadi tak kunjung selesai. 

Jangan sampai kamu merasa bahwa kalau kamu mengatakan "Tidak", nilaimu di perusahaan akan menurun di mata atasanmu. Percaya deh, kemampuan dan kinerjamu sekarang sudah menggambarkan kualitas kerjamu, kok. Jangan meragukan dirimu sendiri dan dengarkan feedback positif dari atasanmu sebagai dorongan. 

Orang lain di kantor akan menghargai waktu dan pekerjaanmu kalau kamu tegas menolak. Mereka akan memahami bahwa pekerjaan yang sedang kamu urus sekarang sama atau lebih penting dari tugas-tugas tambahan yang diminta oleh orang lain. Mereka jadi lebih sering hanya meminta saran padamu daripada meminta bantuanmu secara langsung untuk mengatasi masalah mereka. 

Itu dia pelajaran berharga yang Popbela petik dari mengatakan "Tidak". Kamu sendiri bagaimana, Bela? Apakah kamu termasuk tipe orang yang selalu mengiyakan atasan dan teman-teman kerja? Atau kamu orang yang berani menolak? Ceritakan dong di bagian komentar!