6 Kebiasaan Buruk yang Menjadikanmu Jadi Kurang Produktif

Padahal produktif sangat identik dengan kedisiplinan kamu dengan waktu yang cuma ada 24 jam dalam sehari. Dan ingat, semua orang juga mempunyai panjang waktu yang sama dengan kamu. Jangan sekali-kali mencoba menunda pekerjaan yang telah diberikan. Karena itu sama saja menumpuk pekerjaan dan otomoatis kamu tidak dapat mengerjakannya secara maksimal. Dengan menerapkan sikap disiplin yang pada awalnya sangat sulit, kamu akan mengambil hasil dan manfaatnya suatu saat nanti.

Setiap orang mempunyai tujuan dan target baik itu dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Kalau kamu belum memastikan apa target dan tujuan kamu, untuk menjadi produktif terkadang agak susah. Membuat daftar prioritas memang terkesan klise akan tetapi itu membantu kamu dalam menentukan tujuanmu. Jika kamu tidak menaruh perhatian pada poin kedua ini maka kamu akan merasa tidak mendapatkan tantangan dan lekas bosan.

Kebanyakan target semakin membuat kamu bingung untuk menentukan apa yang menjadi prioritasmu. Efeknya, kamu tidak fokus dalam menyelsaikan pekerjaanmu. Dan seringkali kamu mengambil banyak tugas dan kurang dapat menyelesaikannya tepat waktu. Banyaknya pekerjaan juga bisa membuatmu butuh alat pengingat juga. Maka tidak ada salahnya untuk menulis setiap detail dan apa yang harus kamu lakukan di buku agendamu. Dalam poin ini, kamu biasanya sering memulai mengerjakan pekerjaan lain tapi pekerjaan yang lainnya belum terselesaikan.

Asupan gizi yang cukup menjadi faktor pendukung kamu bisa melakukan aktivitas harianmu dengan baik. Dengan melewatkannya bukan hanya berpengaruh pada kesehatanmu saja tapi juga mengurangi ketangkasanmu. Dan hal ini juga berpengaruh kepada kesehatanmu. Walaupun terdengar sepele. Pekerjaaan dan segala tujuanmu tidak akan bisa terpenuhi apabila kamu mendadak sakit.

Banyak dari kita yang melakukan hal-hal kecil seperti menonton televisi dan bermain game untuk mengurangi kadar jenuh atau sekedar mengisi waktu luang. Akan tetapi apabila itu dilakukan secara berlebihan akan mengganggu pekerjaan kamu di kantor. Dan bukan berarti kamu tidak bisa menjalankan hobimu disela-sela kesibukan kantor. Tapi alangkah lebih baik apabila pekerjaan kantor selesai baru kamu bisa menjalankan hobimu tanpa tanggungan apa-apa. Selain itu, sering menerima informasri yang kurang berguna dari teman kantor juga bisa menghambat kinerjamu di kantor.

Bagaimana kamu menyelesaikan pekerjaanmu jika tidak ada ketertarikan di dalamnya. Ini adalah resiko yang kamu ambil ketika memutuskan untuk bekerja dimana dan menjadi apa. Ketika kamu mengalami zero interest dampaknya ada dua yaitu pertama pekerjaanmu dan yang kedua adalah timmu. Walaupun kamu telah mendapatkan pekerjaan impianmu tapi kamu telah kehilangan ketertarikan untuk mempelajari atau mengetahui lebih dalam.

Maka akan sia-sia usaha yang kamu lakukan sejauh ini. Adanya zero interest yang terjadi padamu dapat mengakibatkan kamu tidak dapat mengambil resiko dan kesempatan untuk menunjang karirmu.