Pada 15 Agustus 2021, Taliban menggulingkan pemerintahan Ashraf Ghani dan merebut kekuasaan di Afghanistan. Satu tahun kemudian, negara ini menghadapi banyak tantangan khususnya untuk para perempuan yang tinggal di Afganistan.
Hal tersebut seakan mengulang keadaan yang pernah terjadi di tahun 1990-an, ketika Taliban masih menguasai Afghanistan. Sekarang, setelah kembali merebut kekuasaan serangkaian pembatasan telah diberlakukan kembali terhadap perempuan di Afghanistan.
Melansir DW.com, Agnes Callamard selaku sekretaris jenderal Amnesty International mengatakan, “Kurang dari satu tahun setelah Taliban mengambil alih Afghanistan, kebijakan kejam mereka merampas hak jutaan perempuan dan anak perempuan untuk menjalani kehidupan yang aman, bebas, dan memuaskan,” ungkapnya pada bulan Juli lalu.
Lantas apa saja peraturan yang diberlakukan Taliban terhadap perempuan Afganistan? Terbaru bahkan timbulkan kecaman dunia internasional. Melansir dari beberapa sumber, berikut adalah daftar peraturan Taliban yang memberatkan perempuan Afganistan.
