5 Kontroversi Artis yang Menghebohkan Sejarah Super Bowl

Pertunjukan paruh pertandingan Super Bowl XXXVIII pada 1 Februari 2004 mungkin jadi salah satu momen paling terkenang dalam hidup Janet Jackson dan Justin Timberlake. Keduanya melakukan pentas kolaborasi dengan lagu "Rock Your Body" usai Janet gagal tampil sendiri karena digantikan oleh U2. Namun, secara tak terduga malfungsi kostum terjadi. Justin menarik salah satu korset yang dikenakan Janet, tetapi justru kebablasan hingga mengekspos puting sang perempuan di depan 100 juta penonton.

Momen mengejutkan ini lantas ditetapkan menjadi peristiwa paling dicari di internet oleh Guiness World Records. Beberapa nama yang kerap digunakan untuk menyebutnya adalah "Nipplegate" dan "Janetgate". Meski keduanya telah meminta maaf dan menjelaskan situasi sesungguhnya yang tak disengaja, dampak buruk masih terjadi pada karier mereka. Tahunan berlalu, keduanya akhirnya menjadi teman baik.

Semasa hidupnya, Prince pernah menjadi penampil di pertunjukan paruh pertandingan Super Bowl, tepatnya pada 4 Februari 2007. Sayangnya, ada momen kurang mengenakkan di tengah penampilannya yang memukau. Terdapat sebuah potret bayangan dirinya yang tengah bermain gitar. Namun, foto tersebut justru tampak ambigu karena membuat dirinya seolah tengah memainkan alat kelaminnya.

Mengetahui permasalahan ini, Juru Bicara NFL Greg Aiello akhirnya buka suara. Pihaknya menghormati opini orang lain, tetapi masalah dalam foto itu hanyalah sebuah imajinasi audiens yang cukup tinggi. Ia sekali lagi menegaskan, bahwa apa yang dipegang Prince adalah sebuah gitar. 

Menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat "The Star-Spangled Banner" di acara sebesar Super Bowl merupakan kehormatan besar bagi seorang penyanyi, tak terkecuali Christina Aguilera. Namun, pada Super Bowl XLV yang digelar pada 6 Februari 2011, perempuan kelahiran New York itu melakukan kesalahan.

Christina dikritik karena mengacaukan lirik bait-bait awal lagu kebangsaan tersebut. Ia melewatkan baris "O'er the ramparts we watched, were so gallantly streaming?". Selain itu, ia juga malah menyanyikan "What so proudly we watched at the twilight’s last gleaming" di saat lirik yang seharusnya menggunakan kata "hail'd" alih-alih "watched". Atas insiden ini, pelantun "Genie In A Bottle" tersebut menyampaikan penyesalannya.

"Aku hanya bisa berharap bahwa orang-orang bisa merasakan cintaku untuk negara ini dan semangat sejati dari lagu kebangsaan ini masih bisa terasa," tulisnya di media sosial.

Protes membanjiri lembaga komunikasi Federal Communications Commission (FCC) usai M.I.A mengacungkan jari tengah saat tampil bersama Madonna. Kontroversi itu terjadi di Super Bowl XLVI pada 5 Februari 2012. NFL langsung buru-buru meminta maaf atas "gestur cabul" yang mereka sebut "benar-benar tidak pantas".

Permasalahan ini lalu berlanjut ke jalur hukum. Pada Maret 2012, NFL menuntut ganti rugi US$1,5 juta kepada M.I.A karena jika telah menandatangani kontrak, ia seharusnya mengikuti aturan kostum dan penampilan sesuai standar NFL. Pada Maret 2014, NFL kembali menuntut ganti rugi tambahan sebesar US$15,1 juta karena sang artis menyebut dirinya adalah "kambing hitam" NFL. Perempuan bernama asli Mathangi Arulpragasam itu bahkan sempat membuat cuitan untuk meminjam uang kepada Madonna. Pada Agustus 2014, masalah ini terselesaikan secara privat.

Sebelum tampil di pertunjukan paruh pertandingan hari ini, Rihanna pernah menolak tawaran serupa 2019 lalu. Kala itu, penolakannya adalah bentuk dukungan untuk pesepak bola Colin Kaepernick yang di-blacklist karena berlutut saat lagu kebangsaan dikumandangkan sebagai bentuk protes atas aksi kebrutalan polisi dan rasisme di Amerika. Beberapa artis lain yang juga menolak tawaran tampil adalah Pink, Nicki Minaj, André 3000, Mary J. Blige, Usher, hingga Lauryn Hill.

Pada akhirnya, Maroon 5 tampil bersama Travis Scott dan Big Boi. Penampilan tersebut pun tak luput dari kecaman publik. Beberapa media Amerika pun membuat ulasan buruk tentang pertunjukan ini dengan menyebutnya "gagal membuat terkesan" (The Independent) hingga "tanpa kejutan, basi, dan tidak berjiwa" (NME).

Hal-hal nggak terduga ternyata juga bisa terjadi di acara sebesar ini, ya, Bela. Bagaimana tanggapanmu tentang deretan kontroversi di atas?