Semakin banyak perusahaan asing yang masuk ke Indonesia, semakin besar pula peluang pemerintah untuk meningkatkan jumlah lowongan pekerjaan di negara ini. Kabar terbaru, beberapa perusahaan dari luar negeri telah mempertimbangkan peluang tersebut.
Ingin mengetahui perusahaan-perusahaan apa saja yang dikabarkan akan menjajaki bisnis di Tanah Air? Dan, keuntungan apa saja yang diperoleh oleh negara atas kehadiran mereka?
Layanan internet via satelit milik Elon Musk, Starlink, telah resmi tersedia di Indonesia melalui PT Starlink Service Indonesia. Dengan ini, Starlink menambah layanan yang bermanfaat di industri penyedia jasa internet atau Internet Service Provider (ISP).
Diketahui layanan yang ditawarkan oleh Starlink mampu menjangkau wilayah terpencil yang tidak terfasilitasi oleh layanan fiber optik ISP lokal. Dengan begitu, Starlink berpotensi melayani baik kota besar maupun daerah-daerah yang lebih kecil di Indonesia.
Beberapa perusahaan lokal di sektor yang sama pun melirik. Salah satunya adalah penyedia layanan komunikasi milik Telkom Group, Telkomsat, yang dikabarkan telah menjalin kerja sama resmi melalui Penandatanganan Kerja Sama (PKS).
Perjanjian kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menyelenggarakan layanan bisnis berbasis teknologi Starlink yang bersaing dan sebanding dengan penawaran paket bisnis yang tersedia melalui situs resmi Starlink.
Nama perusahaan Apple telah berkembang sebagai salah satu perusahaan raksasa di tingkat internasional. Hal ini menjadi kabar baik ketika Apple mempertimbangkan kehadirannya di pasar industri Tanah Air melalui Apple Academy.
Melansir dari idntimes.com, Apple Developer Academy merupakan pusat studi untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui ragam pelatihan profesional, termasuk hal-hal berkaitan industri digital yang semakin dibutuhkan dan kompetitif saat ini.
Dalam perencanaannya, Apple Developer Academy akan membangun pusat studi di beberapa lokasi di Indonesia secara bertahap. Hingga saat ini, beberapa lokasi yang sudah dibuka adalah Jakarta, Batam, Surabaya, dan Bali.
Sementara itu, kantor pusatnya terletak di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Lokasi ini telah dikunjungi oleh CEO Tim Cook pada beberapa waktu lalu.
Hampir semua komputer di seluruh dunia menggunakan beberapa produk berbasis teknologi dari perusahaan Microsoft, seperti sistem operasi Windows. Perusahaan inilah yang dikabarkan akan hadir di Indonesia secara bertahap, terhitung sejak April 2024.
Pertimbangan ini mulai diupayakan melalui pertemuan pemerintah dengan Microsoft pada beberapa kesempatan sebelumnya. Dikabarkan, kedua belah pihak bertemu untuk membicarakan isu-isu berkaitan teknologi dan perkembangan artificial intelegent (AI).
Melansir dari nasional.kontan.co.id, Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan bahwa sebuah perusahaan dari Tiongkok berencana untuk memindahkan perusahaan atau pabriknya ke Indonesia karena melihat potensi yang positif.
Kabar baik ini turut menjadi bukti konkret hubungan internasional antara Indonesia dengan negara-negara luar, termasuk Tiongkok. Namun, pemerintah Indonesia belum dapat membocorkan nama perusahaan yang dimaksud karena alasan tertentu.
Semoga semakin banyak perusahaan-perusahaan asing yang membuka peluang berbisnis di Indonesia. Dalam waktu bersamaan, negara pun turut membuka ruang bagi perusahaan lokal untuk berkompetisi secara nasional dan internasional.